PELITARIAU,ROHIL- Setelah adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak yang dilakukan oleh Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), terhadap 25 Tenaga Kebersihan, kini salah seorang oknum di Disbudparpora diduga telah melakukan penipuan terhadap 20 Calon pekerja yang akan dipekerjakan di bagian Tenaga Kebersihan di Dinas tersebut.
Dari keterangan salah seorang calon pekerja yang tidak inggin disebutkan namanya menyatakan, EK yang merupakan oknum pegawai honorer yang diduga melakukan penipuan terhadap 20 pencari kerja menjanjikan para pencari kerja akan diterima bekerja sebagai tenaga kebersihan di Disbudparpora tersebut asal menyediakan sejumlah uang.
Demi mendapatkan pekerjaan itu, sebanyak 20 orang pencari kerja yang mayoritas merupakan (Ibu Rumah Tangga (IRT), menyetor sejumlah uang kepada EK. Jumlah uang yang diberikan setiap pencari kerjapun bervariasi ada yang Rp1 juta, ada yang mesti membayar Rp2,5 juta dan bahkan ada juga yang menyetor Rp3,5 juta demi mendapatkan pekerjaan tersebut.
Namun hingga hari ini pekerjaan yang dijanjikan oleh EK tidak kunjung ada. "Kami disuruh datang jam 8 pagi tadi ke kantor, tapi EK tidak ada di kantor," ungkap salah satu calon pekerja yang sudah menyetor uang Rp2,5 juta kepada Ek.
Parahnya lagi, salah satu dari calon pekerja rela meminjam emas ibunya agar dapat bekerja. "Omeh umak aku pinjam, Aku gadaikan ke Pengadaian. Kalau uyang kayo ditipu tak apo doh, Iko uyang susah," ucap dengan logat bahasa Bagansiapiapi.
Salah seorang Para pencari kerja yang tertipu tersebut berencana akan melakukan demo bersama rekan-rekannya ke kantor Disbudparpora pada hari Senin (23/05/2016) lusa.***Jr