Kanal

Wall Street Kembali Bergairah Terpicu Lonjakan Harga Minyak

PELITARIAU, Jakarta - Bursa Saham Amerika mengalami rally pada Senin (16/5) berkat lonjakan saham Apple dan saham-saham sektor energi menyusul naiknya harga minyak mentah.

Mengutip Reuters, Saham Apple naik 3,7 persen setelah Warren Buffett Berkshire Hathaway melaporkan kepemilikan saham senilai US$1 miliar. Saham produsen iPhone itu akhirnya naik setelah harganya terkoreksi seperlima satu bulan terakhir.

Sementara untuk saham-saham energi S&P naik 1,6 persen menyusul pergerakan harga minyak yang mencapai level tertingginya dalam enam bulan terakhir.

Pada perdagangan kemarin, Senin (16/5), indeks Dow Jones industrial average naik 175,39 poin atau 1 persen ke level 17.710,71. Sedangkan indeks S&P 500 naik 20,05 poin, atau 0,98 persen menjadi 2.066,66 dan Nasdaq Composite menguat 57,78 poin atau 1,22 persen ke level 4.775,46.

"Minyak adalah katalis, tetapi langkah hari ini tidak akan sebesar ini jika stok tidak pernah melemah akhir-akhir ini," kata Jim Paulsen, kepala strategi investasi di Wells Capital Management di Minneapolis.

Ada sejulah faktor yang disinyalir membalikan tren negatif harga minyak, antara lain munculnya harapan dari dimulainya kembali ekspor minyak dari pelabuhan Libya dan produksi minyak mentah Nigeria oleh Exxon Mobil Corp, serta ditingkatkannya pasokan minyak untuk pinjaman kesepakatan yang dicapai oleh Venezuela dengan China. .

Harga minyak mentah berjangka jenis Brent ditutup naik $1,14 atau 2,4 persen pada level US$48,97 per barel. Sementara harga minyak mentah bejangka AS, West Texas Intermediate (WTI ) naik sebesar US$1,51 atau 3,3 persen menjadi US$47,72 per barel setelah menyentuh level tertingginya dalam enam bulan terakhir di level US$ 47,85. **(CNN Indonesia)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER