Kanal

Wisuda Santri MDTA MDTW dan MDTU, Wabup : Bersama–Sama Bangun SDM Di Meranti

PELITARIAU, Meranti– Dalam acara qatam al qur’an dan pofesi wisuda pondok pesantren bahrum ulum santri tingkat MDTA, MDTW dan MDTU angkatan XVIII tahun 2016, turut di hadiri Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim. Acara di pusatkan di halaman Masjid An–Nuur  Jalan Pelabuhan Selatpanjang, minggu (15/5).

 
Wabup H Said Hasyim mengatakan atas nama Pemkab Kepulauan Meranti
mengucapkan selamat kepada para santri yang qatam al qur’an dan wisuda santri tingkat MDTA, MDTW dan MDTU tahun 2016 yang sudah selesai mengikuti sekolah di pondok pesantren ini.
 
"saya mengajak kepada para santri untuk bisa bangun SDM di Meranti dan juga untuk bekal hidup dan diasosiasikan dalam kehidupan sehari–hari baik di keluarga, masyarakat, Pemkab Meranti dan bangsa," ajaknya.
 
"Sehingga anak–anak kita ini nantinya menjadi anak yang beriman dan taqwa dan berguna baik di masyarakat maupun Pemkab Meranti. Begitu juga para guru mengajar disini atas dedikasinya untuk memajukan dan mencerdaskan anak–anak kita ini," tambah Said.
 
Said Hasyim juga menambahkan pondok pesantren bahrul ulum ini tidak harus bergantung dengan Pemda saja, melainkan masyarakat harus di ikut sertakan untuk membangun dunia pendidikan. Sehingga pembangunan baik segi bangunan pndoknya dan pembangunan spiritual anak kita semakin nyaman dan meningkat.
 
"Mari kita sama–sama bahu membahu dan kompak agar pondok pesantren ini
menjadi lebih maju lagi dan semakin dikenal sampai ke Provinsi dan Pusat. Sehingga Pondok ini menjadi ajang anak didik yang handal dan berprestasi," ungkapnya.
 
Dirinya juga mengharapkan kedepannya pondok pesantren ini bisa memberikan kontribusi pendidikan islami kepada anak–anak kita. Sehingga anak tersebut bisa mempelajari dan memahami baik dari hafal al qur’an maupun pelajaran tentang islam lainnya. "Sehingga program pemerintah negeri seribu hafis bisa terwujud kalau semuanya kompak untuk memajukan generasi masa yang akan datang," harapnya.
 
Sementara itu, Ketua majelis pengasuh, Imam ghozali mengatakan kami tetap mengoptimalkan kegiatan–kegiatan yang secara islami, ibaratkan mempunyai istri dua yakni istri satu institusional dan istri dua konstitusional. Artinya, Pemda Meranti lah bapak dari istri kedua untuk pondok pesantren bahrul ulum ini.
 
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan saran dan bantuan dari Pemda Meranti maupun masyarakat untuk bagaimana caranya kita bersama–sama memajukan pondok pesantren ini bisa lebih maju lagi kedepannya dan bisa bersaing ke level yang tinggi dengan pondok pesantren se-Provinsi Riau maupun lainnya.
 
Sekedar informasi, acara tersebut juga di hadiri Anggota DPRD Kabupaten Meranti Yekti Handayani, Sekcam Tebing Tinggi Norman, Ketua Pengasuh Pondok Pesantren Imam Ghozali dan para undangan lainnya.***

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER