Kanal

Wacana Pembentukan Kota Madya Bagansinembah, Afrizal: Kecamatan Mana Lagi Ingin Dirangkul Mereka ?

PELITARIAU,ROHIL- Terkait adanya wacana pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kota madya Bagan Sinembah, dari sekelompok masyarakat yang menginginkan mekar dari Rohil agar jadi kota Madya tampaknya harus berpikir. Soalnya, pembentukan suatu DOB itu harus memiliki dukungan dari beberapa kecamatan.

 

Salah satu inisator pembentukan Roteng angkat bica terkait adanya wacana pemebentukan Kota Madya Bagansinembah, Afrizal mengatakan, ada beberapa oknum ingin membentuk Kota Madya Bagansinembah, sementara itu Rokan kubu akan melaksanakan Mubes. 

 

"kalau kita berkaca pilosofis, sekelompok masyarakat Bagansinembah ingin membentuk kota Madya Bagansinembah, itu tidak bisa ditarik karena kecamatan mana yang ingin di rangkul mereka lagi,"terang Afrizal. 

 

sementara itu Kubu itu 7 kecamatan, Bagansinembah ingin pula membentuk kota madya kecamatan mana yang ingin di rangkulnya, jelas-jelas ini mengacau jalanya pembentukan Rokan Kubu. Untuk itu, mari kita menghargai tokoh-tokoh kecamatan Kubu, soalnya kecamatan kubu itu kecamatan induk untuk meletak ibukota tergantung pada hasil mubes nanti.

 

"saya terus terang tidak setuju dengan segelintir oknum untuk melakukan pembentukan kota madya Bagansinembah. Saya berharap kepada masyarakat Exs kubu dan Exs Bagansinembah mari bersatu. Untuk pemekaran, ini tidak semudah membalik telapak tangan, pemekaran itu memerlukan proses lebih lama,"ungkap Afrizal yang akrap di pangil Efi Sintong ini.

 

Terkait pengaruh tentang usaha pembentukan Roteng sendiri, pasti ada soalnya kecamatan yang harus memiliki 5 kecamatan. Sedangkan Bagansinembah yang ingin membentuk kota madya itu ada 4, apa lagi 4 kecamatan itu masih ada beberapa kecamatan yang masih umurnya masih baru. Kalaulah Bagansinembah tersebut berpatok untuk membentuk kota madya jelas tidak mencukupi.

 

"untuk Roteng sendiri gaungnya sudah lama, pada tahun 2007 kemaren itu pun sudah pernah melaksanakan mubes, hanya saja dukungan sangat kurang. saat ini masyarakat exs tanah putih sudah siap apapun yang akan terjadi, roteng harus jadi walapunnya 4 hingga 5 tahun yang akan datang,"ujarnya.***Jr


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER