Kanal

PLN, Mesin PLTMG Yang Baru Sudah Sampai di Pelabuhan Medan

PELITARIAU, Rengat - Untuk mengatasi kerusakan mesin dan pemadaman bergilir, sejak beberapa hari belakangan ini, mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG) yang baru milik PLN dengan daya 10 MW sudah tiba di pelabuhan Belawan. Kemudian diteruskan melalui jalan darat dari Medan menuju Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang diperkirakan selama tiga hari perjalanan.

Setidaknya, ketika mesin ini telah dapat dioperasi akan mampu mengatasi kondisi listrik didaerah itu. “Saat ini, mesin 10 MW masih dalam pengurusan admintrasi di Pelabuhan Belawan setelah melalui perjalanan laut dari Cina,” ujar Asisten Manager PLN Area Rengat Arip Supriyadi, kepada Pelitariau.com senin (25/4).

Menurutnya, mesin pembangkit 10 MW akan ditempatkan di Kecamatan Pasir Penyu. Berbagai persiapan berupa kontruksi, sejak beberapa waktu lalu sudah dibangun dan tinggal penempatan mesin pembangikit.

Ketika mesin sudah tiba sebutnya, dilanjutkan dengan pemasangan instalasi. Dimana untuk pemasangan istalasi diperkirakan selama tiga pekan. Bahkan, pengoperasian mesin dengan kekuatan 10 MW tersebut sedapat mungkin diupayakan jelan bulan Ramadan mendatang.

Sehingga kebutuhan listrik masyarakat pada bulan Ramadan, diharapkan tidak terkendala. “Mudah-mudahan pengoperasian mesin baru ini sesuai dengan yang dijadwalkan,” harapnya.

Bersamaan dengan itu sambungnya, perbaikan sejumlah mesin yang mengalami gangguan di PLTMG dapat tutas. Sebab, sejak beberap waktu lalu dari enam unit mesin yang mengalami gangguan, sudah ada yang dapat dioperasikan.

Ketika ditanya tentang penambahan daya 10 MW, apakah akan mampu membuka peluang untuk penyambungan baru. Dikatakannya, dengan penambahan daya 10 MW belum maksimal untuk dilakukan penyambungan baru. Sebab, kondisi listrik saat masih belum stabil.

Namun ketika rencana pembangunan PLTMG dengan daya 30 MW di Simpang Granit Kecamatan Batang Gansal sudah berjalan dan dapat dioperasikan, baru akan mampu dilakukan penyambungan baru. Karena, saat ini untuk pembangunan mesin pembangkit 30 MW tersebut baru masuk lelang.

“Untuk masa lelang biasanya selama 45 hari, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan kontruksi sekitar lebih kurang enam bulan. Setidaknya, pengoperasian mesin 30 MW tersebut dapat dilaksanakan pada akhir tahun ini,” terangnya.*sry


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER