Kanal

Dua Warga Pejangki Inhu Hanyut Akibat Tali Kapal Penyebrangan Putus

PELITARIAU, Rengat- Dua orang warga Desa Pejangki Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, nyaris hanyut karena tali kapal penyebrangan yang mereka tumpangi menyeberang aliran sungai Tenaku, putus.

Informasi yang dihimpun dari Ketua UPK SPTI SPSI Desa Pejangki, saat dikonfirmasi Pelitariau.com Minggu (3/4) mengatakan, peristiwa putusnya tali kapal penyebrangan itu terjadi pada  Kamis (31/3) sore kemarin, saat itu air sungai Tenaku sedang banjir. Kemudian ada dua orang warga baru saja pulang menyadap karet, menaiki kapal tersebut.

Kapal penyebrangan ini sempat terbawa arus sekitar 300 meter, untungnya ada seorang warga yang melihat kejadian itu, dan langsung menarik kapal itu, sehingga kedua orang warga yang berada di atas kapal dapat diselamatkan.

Menurut Nurbayus, kondisi tali penyebrangan kapal itu memang sudah lapuk dan belum pernah diganti sejak kapal tersebut dibuat secara swadaya oleh masyarakat beberapa tahun lalu.

Kejadian ini juga mengakibatkan warga tidak dapat mengeluarkan hasil produksi pertanian baik karet maupun buah kelapa sawit yang berada di seberang Desa Pejangki.

Menyikapi hal ini, sambung Nurbayus, warga Desa Pejangki melaksanakan gotong royong mengembalikan posisi kapal ke tempat semula. Selain itu, warga juga mengumpulkan uang Rp 20 ribu per warga untuk membeli tali sling baja yang baru agar kapal tersebut dapat digunakan kembali untuk penyeberangan.

"Kami membutuhkan 80 meter sling baja, sementara uang iuran warga yang terkumpul belum cukup untuk membelinya, kami berharap ada bantuan dari pihak lain agar kapal penyebrangan tersebut dapat digunakan kembali," sebutnya.**(surya)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER