Kanal

Inilah 2 Sektor Yang Akan Di Prioritaskan Kecamatan TTB

PELITARIAU, Meranti- Pada tahun 2016 ini, Daerah Kecamatan Tebing Tinggi Barat (TTB) akan memprioritaskan pada sektor Pendidikan dan Kesehatan. Karena sektor ini merupakan indikator tingkat kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat TTB.

 
Salah satu prioritas pendidikan adalah Sekolah Dasar (SD) yang berlokasi di Desa Tanjung Pranap dengan kondisi ruang kelas sangat memprihatinkan, selain itu banyak sekolah setingkat SMU yang tidak memiliki Labor Komputer dan minim fasilitas pendidikan. Padahal siswa yang berasal dari Tebing Tinggi Barat berhasil mengharumkan nama Kabupaten Kepulauan Meranti dengan meraih nilai UN tertinggi dua se-Provinsi Riau. 
 
"Dengan fasilitas seadanya saja siswa
disini berhasil meraih nilai UN terbaik, jadi fasilitas pendidikan perlu kita tingkatkan," ujar Camat TTB Rizki Hidayat, Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kecamatan TTB, Kabupaten Kepulauan Meranti
 
Sedangkan, Khusus sektor Kesehatan, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan optimal kpada masyarakat, Rizki berharap Puskesmas Alai yang telah beroperasi 24 jam dilengkapi dengan IGD yang representatif selain itu dilengkapi dengan rumah dokter yang berdekatan sehingga apabila ada pasien rawat dapat ditangani segera, selain itu Mobil Ambulance yang hanya ada satu dapat ditambah.
 
Sementara untuk infrastruktur jalan, Camat Rizki berharap dalam rangka membuka isolasi dan akses daerah, jalan lingkar tanjung yang menghubungkan ke Desa Air Mabuk sepanjang 30 KM dapat dikerjakan.
 
Senada dengan Camat Tebing Tinggi Barat, Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti Said Hasyim sangat mendukung sektor Kesehatan dan pendidikan yang menjadi prioritas Kecamatan, namun ia menyarankan Infrastruktur jalan yang menjadi urat nadi daerah dapat diprioritaskan juga.
 
Wakil Ketua DPRD Meranti Muzamil yang didampingi anggota DPRD Edy Masyudi, H Nursalim, M Tartib, Asmi Syafri meminta solusi jalan Kampung Balak segera dituntaskan karena begitu banyak aspirasi masyarakat yang masuk. 
 
"Kami berharap masalah ini bisa dituntaskan dengan cepat, karena sejak kampanye lalu isu ini sudah mulai bergulir," ujarnya.
 
Dua Desa yakni Dusun Tanjung Baru dan Dusun Air Mabuk, hanya memiliki jalan setapak yang cukup memprihatinkan. Selain itu, Abrasi di Desa Mekung yang sudah hampir sampai ke pemukiman penduduk perlu juga mendapat perhatian serius.***

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER