Kanal

Membangun Meranti, Jangan Hanya Bergantung Dengan APBD Meranti

PELITARIAU, Selatpanjang- Pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas Kabupaten Kepulauan Meranti akibat anjloknya harga minyak dunia, menyebabkan semakin kecilnya anggaran APBD Meranti untuk melakukan pembangunan. 

 
Untuk itu, Wakil Bupati Meranti H Said Hasyim menegaskan, agar jangan terlalu bergantung dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Meranti untuk membangun, akan tetapi upayakan meraih dana Provinsi dan APBN lewat usulan yang diperkuat perencanaan yang matang.
 
"Membangun Meranti jangan terlalu bergantung dengan uang APBD Meranti, upayakan dengan dana Provinsi dan APBN, syaratnya, usulan harus dengan perencanaan matang," ujarnya saat pidato pembukaan Musrenbang Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Selasa (28/3).
 
Saran itu menjadi salah satu solusi melanjutkan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti, akibat jatuhnya harga minyak dunia terjadi pemotongan DBH Migas yang menyebabkan pengurangan hampir sepertiga APBD Daerah. 
 
Menurut Said Hasyim, Wakil Rakyat Meranti yang duduk di DPRD Riau dapat menjembatani dana APBD Riau yang berjumlah 10 Triliun lebih, sebut saja H Adil, Rospian dan T Nazlah yang asli berasal dari Meranti. Tapi agar usulan bantuan dana APBD Riau dapat diterima, SKPD bersangkutan harus membuat perencanaan yang matang.
 
"Jangan sekedar usul tapi harus dilengkapi dengan perencanaan matang agar bisa diperjuangkan," ujar Wabup dimana hal yang sama juga harus dilakukan dalam rangka meraih dana APBN yang mencapai seribu Triliun rupiah.
 
Wabup menyadari untuk membangun Meranti yang baru berusia 7 tahun bukan perkara mudah,  dibutuhkan bantuan dana APBD Riau dan APBN, mirisnya lagi sebagai sebuah Kabupaten termiskin di Riau dengan angka kemiskinan mencapai 33 persen, justru mendapat bantuan alokasi dana paling kecil di APBD Riau dan sangat minim bantuan APBN. 
 
Untuk itu mulai saat ini ia berharap SKPD mulai memikirkan bagaimana cara meraih dana-dana tersebut sebanyak mungkin dalam mndukung pembangunan di Kabupaten termuda di Riau ini.
 
Lebih jauh dijelaskan Said Hasyim, dalam rangka meraih dana APBN, saat ini Bupati Meranti H. Irwan MSi tengah berada di Kementerian Keuangan untuk memastikan alokasi dana APBN untuk Meranti, hal itu untuk mengantisipasi hutang daerah jika kegiatan dilaksanakan.
 
Usai membuka Musrenbang di Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Wabup menyempatkan diri untuk meninjau Kelompok Tani Terubus di Desa Kundur untuk melihat langsung kebun Jahe masyarakat setempat yang sukses dikembangkan. Usai melihat kebun Jahe Wakil Bupati juga meninjau Kantor Desa Kundur yang cukup representatif.***

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER