PELITARIAU, Kerinci-Dalam tahun 2015 ini Kabupaten Pelalawan mendapat bantuan langsung tunai keluarga sangat miskin (KSM). Bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial RI melalui dana APBN.
“Setelah diverivikasi cuma 2.730 KK dari 9 Kecamatan di Pelalawan yang akan menerima bantuan tersebut. Walaupun sebelumnya pengajuan awal ada 4.965 KK di 12 Kecamatan di Pelalawan,” Ungkap Kepala Dinas Sosial (Kadissos) Pelalawan Drs.Fakhrizal,S.Sos.M.Si, Selasa (23/9)
Dijelaskannya 3 Kecamatan yang tidak menerima uang tunai PKH tersebut Bandar Seikijang, Pelalawan dan Bandar Petalangan. Karena Kecamatan tersebut tidak mencukupi kuota dan syarat. “Syaratnya kan harus ada 150 kk dengan kriteria dalam keluarga ada ibu hamil, anak sekolah dan kesehatan, itu yang tidak terpenuhi," ujarnya.
Ditambahkannya, paling tidak 1 KK akan menerima dana bantuan Rp.800 hingga Rp.1,2 juta tergantung dari kebutuhan dan pemenuhan kriteria. Untuk menambah pengetahuan wawasan kepada pelaksana di lapangan sebelum bantuan turun maka dilaksanakan Bimbingan dan Teknis (Bimtek).
Bimtek dilaksanakan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pelalawan selama 2 hari melakukan Khusus Program Keluarga Harapan (PKH) sejak Minggu (21/9) hingga Senin (22/9) kemarin. Bimtek dibuka Sekda Pelalawan H.T.Mukhlis yang juga dihadiri perwakilan Kementerian Sosial RI Wahono dan Dinsos Propinsi Suratno. Bimtek diikuti 9 Camat penerima PKH didampingi pihak Puskesmas, pustu, Kepsek SD,SMP dan para pendamping dan operator.
"Kita berharap kedepan bantuan ini sifatnya sinergis dan tidak struktural. Jadi disesuaikan dengan Satker dan bidangnya.Untuk 3 Kecamatan yang tahun ini belum masuk akan tetap kita ajukan pada tahun depan," ujar Kadis. (kor. htl)
Editorial: Rio Ahmad