Kanal

Reses Anggota DPRD Riau Untuk Jemput Aspirasi Masyarakat

Kegiatan reses anggota DPRD guna menyerap aspirasi masyarakat, dengan menerima masukan berbagai persoalan yang tengah terjadi di tengah masyarakat maka, akan di lakukan pembahasan di tingkat DPRD.

Jika persoalan yang muncul di tengah masyarakat membutuhkan anggaran, pihak DPRD memberikan rfekomendasi rencana program lanjutan dengan dimasukkan kedalam bahan MUsyawarah pembangunan (Musrembang) nanti, guna pengganggaran kegiatannta.

"Minimal aspirasi ini harus sudah masuk sebelum penyusunan naskah KUAPPAS APBD Perubahan. Oleh sebab itu kita akan mengantisipasi aspirasi yang berasal dari rakyat untuk rakyat itu dari sekarang," ujar Sunaryo, Selasa (2/2/2016).

Selain itu, DPRD Riau telah melakukan rapat interen bersama seluruh anggota DPRD Riau. Tujuannya untuk evaluasi kinerja tahun lalu dan membahas program dewan untuk tahun 2016. Salah satu program yang dibahas yakni, berusaha memasukkan aspirasi masyarakat dari hasil reses yang dilaksanakan anggota dewan Desember 2015 kemarin. Sehingga aspirasi tersebut bisa direalisasikan sebanyak banyaknya tahun ini.

"Selama ini banyak hasil reses yang tidak terkoomodir dalam APBD. Jadi sekarang kita melakukan rapat interen untuk membahas kinerja, memberi masukkan, dan segera mengumpulkan hasil reses, supaya aspirasinya bisa diusulkan dalam APBD," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo.

Aspirasi ini harus disampaikan sebelum Musrembang tingkat provinsi. Yang rencana dilaksanakan pada bulan maret 2016. Nanti dari sekian
banyak aspirasi, maka akan dicari skala prioritas. Supaya bisa diutamakan dalam usulan Musrembang tersebut.

Sunaryo mengakui, aspirasi ini tidak bisa masuk ke dalam APBD murni 2016. Tetapi akan dimasukkan kedalam APBD Perubahan dan atau APBD murni 2017. Karena program yang ada pada APBD murni sekarang merupakan aspirasi tahun 2015 lalu. Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung. Selain membahas aspirasi, rapat interen juga membahas program dewan ke depan. Termasuk Tata Tertib (Tatib). Dimana ada kekurangan maka akan diperbaiki.

Tujuannya bagaimana lembaga dewan lebih baik kedepan. Sehingga kinerjanya tidak ada yang menyalahi aturan dan mampu memberikan yang terbaik untuk rakyat. Meningkatkan pembangunan serta bisa mensejahterakan rakyat. "Rapat interen ini akan kita laksanakan terus setiap akhir tahun.
Tujuannya untuk mengevaluasi kinerja dewan dimasa lalu dan akan datang. Selain itu dalam rapat tersebut, banyak persoalan yang dibahas guna menjadikan lembaga dewan lebih baik dari sebelumnya," ujar Manahara

Salah satu Anggota DPRD Riau yang baru dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) 17 Desember 2015 Daerah Pemilihan Inhu-Kuansing Malik Siregar sudah melakukan reses di Kabupaten Inhu dan Kabupaten Kuansing.

Di Kabupaten Inhu, Reses Anggota DPRD Provinsi Riau Malik Siregar dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat daerah pemilihan Inhu-Kuansing dihadiri ratusan masyarakat Kecamatan Rengatbarat. Dalam kesempatan itu dialog interaktif masyarakat yang hadir fokus menanyakan tentang bagai mana mendapatkan anggaran pendidikan untuk pembangunan sarana pendidikan dan menambah insentif guru.

Dialog dalam reses Malik Siregar yang dipandu oleh pembawa acara H Yandra memberikan kesempatan Malik Siregar menjawab pertanyaan warga yang hadir, dalam penjelasannya Malik Siregar menyampaikan, tatacara bagaimana melengkapi administrasi usulan agar bisa di perjuangan masuk dalam APBD Provinsi Riau.

"Saya tak sangka jadi anggota DPRD Provinsi Riau, saat saya ikut mencalon anggota DPRD tidak banyak mengeluarkan uang dan tidak berutang untuk jadi anggota dewan, jadi, insya allah saya akan perjuangkan aspirasi masyarakat Inhu, apalagi tentang pendidikan itu adalah tugas dan bidang saya," kata Malik Siregar dalam penjelasnya.

Selanjutnya kata Malik, tahun 2016 anggaran Bantuan sosial (Bansos) penyaluranya lebih dipektetat, untuk rumah ibadah saja yang akan diberikan Bansos harus melengkapi administrasi seperti surat keterangan rumah ibadah dari kepala daerah, memiliki badan hukum serta akte notaris.

"Usulan bapak dan ibu yang nantinya direaliasikan sesuai dengan kebutuhan yang masuk dalam prioritas, usulan sekarang akan masuk dalam realiasi tahun 2017 sebab anggaran tahun 2016 sudah disahkan," jelasnya Malik.

Menjadi anggota dewan dirinya mengaku mendapat amanah yang sangat berat, bahkan dijelaskannya dalam reses tersebut kalau gaji yang diterimanya nanti setiap bulan adalah upah dari berbicara di kantor Dewan dalam memperjuangkan usulan masyarakat.

Begitujuga dengan PAW anggota DPRD Riau Yulisman SSi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Inhu-Kuansing langsung menggelar reses di Desa Candi Rejo Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu, Sabtu (26/12) kemarin.

Dalam season tanya jawab salah seorang warga meminta kepada Yulisman agar dapat mengusulkan pembangun jalan dua jalur di Kecamatan Pasir Penyu, Pembangunan Pasar Sri Gading dan sarana air bersih.

Menjawab permintaan masyarakat, Yulisman mengatakan terkait pembangunan jalan dua jalur, Pasar Sri Gading dan sarana air bersih akan segera diusulkan.

"Menyangkut usulan bapak-bapak ini akan saya sampaikan kepada Pemprov Riau, karena persoalan Air Bersih ini bukan hanya menjadi permasalahan daerah melainkan juga menjadi permasalahan nasional, dan secara kebetulan beberapa hari yang lalu setelah dilantik saya berangkat ke Jakarta guna mengikuti rapat membahas permasalahan Air Bersih," tuturnya.

Semoga pengadaan air bersih dapat kita usulkan dan masalah pembangunan jalan dua jalur dan pasar Sri Gading akan dapat diatasi, saya akan berusaha untuk menyalurkan aspirasi desa di Kecamatan Pasir Penyu ini, dan Insya Allah saya akan berbuat untuk masyarakat sebaik mungkin," katanya**(Advetorial)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER