Kanal

Bupati Suyatno: Tiap Khutbah Jum,at, MUI Dan NU Sampaikan Paham Radikalisme

PELITARIAU,ROHIL- Dalam rangka mengantisipasi masuknya paham radikalisme di Kabupaten Rokan Hilir, Pemerintah Daerah Rohil bekerjasama dengan Polres Rohil mengadakan tausiah agama di Masjid Al- Ihklas Jalan Utama,Bagansiapiapi, malam jum,at (17/3). Dalam tausiah agama tersebut, turut hadir Ust Abdurahman Ayub salah satu Penasehat Badan Nasional Penangulangan Terorisme.

 

Bupati Rohil H Suyatno mengatakan, Ust Abdurahman Ayub beliau sangat pengalaman tentang Radikalisme. Soalnya, pada usia 17 tahun Abdurrahman Ayub sudah merantau ke afganistan dan bergabung disana. Jadi pahaman radikalisme dan terorisme saya pikir beliau mengertilah. Makanya, allah menujukan jalan untuk beliau yang terbaik, selama ini beliau selalu saja didiknya kekerasan, allah menujukan kepada beliau kejalan yang benar. 

 

"Malam hari ini, tidak hanya di Rohil tetapi diseluruh indonesia, pak ust melakukan safari dakwah, yang ditunjuk Kapolri dan Kepolda Riau telah menujukan Rokan Hilir tempat dakwahnya ust Abdurahman Ayub. Kita ketahui, akhir-akir ini banyak informasi bahwa paham radikalisme banyak muncul terorisme banyak muncul,tentunya kita tetap waspadalah,"Terang Suytano.

 

"Dengan kehadiran pak ustad Abdurahman Ayub pada malam hari ini, kita sudah mendegar pada hari ini apa paham terorisme dan apa itu paham radikalisme, dan lain sebaginya. Mudah mudahan melihat ceramah beliau sampaikan sudah bisa metik isi ceramah beliau, madarotor kita waspada, ajaran-ajaran yang sesat. kalau itu ajaran sesat mengapa harus kita ikuti. 

 

Saya meminta kepada tokoh agama,tokoh masyarakat, alim ulama, Majelis Ulam dan NU dan organisasi-organisasi islam yang benar itu senang setiasa, pada saat khutbah jum,at itu harus di sampaikan. Pada hari hari tertentu di kampung itu juga harus di sampaikan. Kita harus konsisten negara kita adalah Negara Republik Indoensia. 

 

Sementara itu, Abdurahman Ayub dalam tausiah agamanya menyampaikan, sekali lagi, bahwa teroris tidak boleh di kenali dari fisiknya. Pemahaman teroris itu, apa bila seseorang mengkafirkan orang lain, dan menentang pemerintah indonesia dan mengajak berjihad persi mereka itu harus hati-hati. Biasanya mereka itu mengadakan sembunyi-sembuyi, dengan kelompok kecil kecil. makanya kalau anak,cucu kita yang tingal di kost-kostan, mengajak atau ngobrol itu harus hati-hati.

 

"Kalau bisa anak-anak muda harus bertanya, ust itu dari mana, itu harus ditanya. Kalau ada terjadi hal seperti itu baik di kost amupun disekolah wajib di laporkan, kalau dia di kost laporkan kepihak berwajib, kalau dia di sekolah laporkan ke pihak sekolah.Kerasian dokrin kekafiran ada kelompok kelompok.

 

Makanya saya sarankan kepada pengurus pengurus masjid untuk aktif mengadakan pengajian di masjid, sehingga anak-anak tidak belajar mengaji di luar, agar tidak terjerumus dengan paham radikalisme. 

 

"Untuk Rohil masih aman, itu bukan berarti aman, soalnya pengaruh itu terjadi jika ada melakukan pengajian yang sembuyi-sembuyi, dan biasanya mereka itu mudah melkaukan jalur penyimpanan. jadi buka beratri tidak ada, kita harus waspadalah,waspadalah,waspadalah.***Jr


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER