Kanal

Ini Penampakan Fenomena GMT di Pekanbaru

PELITARIAU, Pekanbaru- Gerhana Matahari total (GMT) yang baru saja terjadi di Provinsi Riau khususnya Kota Prkanbaru, Rabu (9/3/2016), pada pukul 07. 30 di Kota Pekanbaru, ini tidak terjadi secara penuh namun hanya 80%, ini terjadi karena langit Riau saat ini tengah di tutupi oleh awan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau, Stasiun Pekanbaru, Sugarin, ia mengatakan "kita hanya kena sekitar 80%, saat ini kondisi Riau banyak awan sehingga tidak nampak secara jelas," ujar Sugarin melalui pesan singkat.

Berdasarkan pantauan pelitariau.com dilapangan, pada saat terjadinya gerhana matahari walaupun hanya tertutup 80% dan awan sempat menutupi langit, udara sekitar Kota Pekanbaru berubah drastis, angin berhembus sangat pelan, sepertihalnya saat akan menunggu perpindahan waktu dari senja menuju ke malam hari.

Masyarakat yang melihat fenomena langka ini pun menuturkan kekagumannya kepada pelitariau.com, tidak menyangka bahwa akan bisa melihat secara langsung fenomena langka ini  dengan mata telanjang.

"Subhannallah....luar biasa kekuasaan nya..., Pekanbaru ternyata dilintasi gerhana juga, dan jelas keliatan," ungkap kekaguman salah seorang masyarakat yang melintas di jembatan Siak 1 Pekanbaru, pada saat tengah terjadinya Gerhana Matahari Total.***osp


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER