PELITARIAU, Rengat- hidup di tempat yang layak adalah dambaan semua orang, namun lain hal dengan salah satu warga desa Redang kecamatan Rengat Barat Inhu ini jauh dari kata layak, selama tiga tahun lebih tinggal dirumah yang hampir roboh diterjang hujan angin.
Selama lebih dari 3 tahun terakhir, tidak ada satupun pihak terkait yang memberikan bantuan berupa material bangunan.
Yuerni (48) saat ditemui Pelitariau.com Sabtu (27/2) mengatakan bahwa Kepala desa setempat mengatakan bahwa dirinya tidak mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni ( RTLH) dikarenakan tidak mempunyai anak dan menikah dengan Norman (27) yang notabene lebih muda darinya.
"Alasannya tidak masuk akal, saya menikah sah, bukan nikah siri, data diri kami juga lengkap, malah pada hari rabu (24/2) yang lalu kami berdua dan 3 orang anak kecil yang menumpang berteduh saat hujan lebat disertai angin kencang hampir tertimpa rumah", ungkapnya sambil meneteskan air mata.
Lanjutnya, pihak desa terkait berjanji akan memberikan bantuan berupa papan dan kayu, namun sampai saat berita ini diterbitkan bantuan tersebut belum juga terealisasi.**(surya)
Tiga Tahun Lebih Warga Redang Kec Rengat Barat Inhu Tinggal di Rumah Hampir Roboh
Ikuti Terus Pelitariau.com