PELITARIAU, Rengat –Para guru di Inhu bisa lega pasalnya kekurangan pembayaran (carry over) tunjangan profesi tahun 2010 hingga 2012 sudah diterima. Penyaluran dana tersebut langsung dilakukan oleh Dinas Pendidikan Inhu melalui rekening para guru di Bank Riau Kepri.
Salah seorang guru penerima kekurangan pembayaran mengatakan bahwa sebenarnya sudah pasrah. Tetapi dengan adanya pembayaran kekurangan tunjangan profesi ini merasa sangat bersyukur sekali.
“Alhamdulillah kami sudah menerima kekurangan pembayaran dana sertifikasi pada hari Jumat (19/9) lalu melalui rekening masing-masing. Untuk itu kami berterimakasih khsusnya kepada Dinas Pendidikan Inhu yang sudah memperjuangkan hak-hak kami selama ini yang belum diterima,” ungkap salah seorang guru yang enggan namanya disebutkan, Minggu (21/9)
Sementara itu Ketua Sertifikasi Guru Inhu Hefnan Endri kepada wartawan menjelaskan jumlah guru yang akan menerima penyaluran kekurangan pembayaran tunjangan profesi tersebut sebanyak 2.163 orang, terdiri dari 38 orang dengan nilai Rp 96.584.200 untuk tahun 2010. Kemudian tahun 2011 sebanyak 845 orang dengan nilai Rp 2.439.212.200, dan tahun 2012 sebanyak 1.280 orang guru dengan nilai Rp 8.213.925.200.
“ Sebanyak 2.163 guru itu sudah menerima Surat Keputusan (SK) dari Kemendikbud, sehingga kekurangan pembayaran senilai senilai Rp 10.749.721.600dapat disalurkan. Sedangkan yang belum menerima SK dari Kemendikbud sekitar 15 orang dengan nilai Rp 126 juta lebih,” jelasnya.
Hefnan yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan Inhu ini belum bisa memastikan kapan SK untuk 15 orang guru itu diterbitkan Kemendikbud, sebab pengirimannya dilakukan secara online dan setiap hari Dinas Pendidikan Inhu melakukan pemantauan. “Jika SK nya sudah keluar, kita akan langsung proses penyalurannya,” ungkapnya. (cr. Rio)
Editorial: Rio Ahmad