Kanal

Jadi Bupati Berat, Ini Kata Bupati Yopi

PELITARIAU, Rengat- Menjadi seorang bupati dipandang enak, nyaman memiliki semua fasilitas dengan di biayai negara. Mantan Penjabat Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Kasiaruddin memandangan berbeda kalau jadi bupati itu berat namun dimata Bupati terpilih Kabupaten Inhu H Yopi Arianto SE yang sudah definitif berbeda lagi.

"Menjadi bupati itu di kritik, di hujat dan di marah-marahi rakyat, saya biasa saja. Enak-enak saja jadi bupati, masyarakat dekat dengan saya," kata Bupati Inhu Yopi Arianto usai menghadiri acara pisah sambut dengan Penjabat bupati Inhu Kasiaruddin yang menjabat 6 bulan 14 hari Kamis (18/2/2015).

Bupati Yopi turun dari kantor DPRD usai acara pisah sambut tidak langsung masuk kekantornya, namun langsung naik pentas yang sudah disediakan mengambil Mix ropon dan turun langsung berbaur dengan masyarakat yang merapat ke arah tenda. Yopi terlihat riang dengan menyayikan lagu wali dengan judul selamat dunia akhirat.

"Masih ingat nomor dua" kata Yopi di sambut suara masyarakat yang riuh dengan menyebutkan nomor dua, "Tidak ada pilihan nomor-nomor lagi sekarang kita bersatu, kita semua nomor satu dan dukung nomor satu," kata Yopi dengan suara lantang.

Saat itu juga Yopi mengajak seluruh anggota DPRD ikut bernyanyi dengan berbaur bersama dengan masyarakat. "Yang menggunakan pakaian dinas jangan dekat-dekat, lebih baik dekat dengan masyarakat dari pada dekat dengan kepala dinas, PNS jangan berpolitik, PNS bekerja melayani masyarakat," kata Yopi.

Dikonfirmasi pelitariau.com usai acara terkait dengan rencananya menukar Sekretaris daerah (Sekda) Inhu yang dijabat H Agus Rianto SH,MH dibenarkannya, kalau pengangkatan Sekda Inhu melanggar aturan," ujar Yopi seraya mengatakan kalau ada aturan wartawan bisa diangkat jadi Sekda maka hari ini juga saya angkat Binton (wartawan,red).**zpn.


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER