Kanal

Gawat Masyarakat Yang Terkena DBD Meningkat

PELITARIAU, Siak- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Kabupaten Siak, pada bulan Januari hingga Februari semakin meningkat. Jumlah masyarakat yang terkena DBD tersebut mencapai 99 jiwa dari 14 Kecamatan di Siak, 10 Kecamatan dinyatakan positive terkena Terserang DBD.

 

Kepala Seksi Pengendalian dan Peberantasan Penyakit Menular (KS3PM) Marzuki SKM MKL, Rabu (03/02/2016) kepada Pelitariau.com mengatakan. Pada Januari hingga Februari jumlah penderita DBD begitu pesat, Kecamatan Sabakauh dan Sangai Apit menjadi wilayah terbesar terjangkitnya DBD.

 

Dia juga mengatakan, pada tahun 2015 silam penderita DBD tidak begitu banyak. Beberapa berkas jumlah penderita yang terkena DBD tidak dapat di perlihatkan, karena berkasnya tersimpan dan hanya data-data pada awal tahun 2016 saja yang dapat disebutkannya pada Pelitariau.com di ruang kerja.

 

"Jumlah masyarakat pada tahun ini begitu cepat meningkat, mungkin akibat dari musim hujan beberapa waktu lalu hinggi mengakibatkan banyaknya air tergenang hingga mencipta tempat bersarang nyamuk dan menimbulkan jentik-jentik,"kata Marzuki.

 

Marzuki juga menjelaskan, bahwa masyarakat yang terkena DBD tidak ada korban jiwa hingga menggal dunia. Sebab, jika memang ada yang terkena maka akan diberikan perawatan kusus agar tidak ada korban jiwa. 

 

"Dari sekian banyak masyarakat yang terkena DBD beruntungnya di daerah kita ini tidak ada korban jiwa, kita juga sangat berharap jangan sampai ada hingga meninggal dunia. Apa bila memang ada yang terkena inveksi dari DBD kita pihak DISKES atau Puskesmas yang ada di-Kecamatan siap tanggap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,"jelasnya.

 

"Kita juga memberikan perawaran kusus, seperti rawat inap di rungan ICU di RSUD,"tambah Marzuki.

 

Selain itu, pihak dari DISKES Kabupaten Siak juga memberikan himbauan kepada masyarakat melalui Masjid, dengan memberikan lembaran kertas. Isi dalam lembaran tersebut tentang bagai mana cara untuk menghindari dari DBD dengan cara M3 plus.***dni

 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER