Kanal

Jadikan Pekanbaru Kota Metropolitan Madani

Masyarakat kota Pekanbaru Provinsi Riau mendukung penuh program Kota Metropolitan Madani, dukungan yang diberikan masyarakat bentuk dari sinergitas masyarakat kepada pemerintah.

Bukan hanya dukungan secara tidak langsung yang muncul dari masyarakat untuk mewujudkan Pekanbaru menjadi kota Metropolitan Madani namun, dukungan secara nyata diberikan masyarakat dengan membentuk berbagai kegiatan, bahkan masyarakat membentuk tim dukungan kota Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan Madani muncul dari masyarakat di Kecamatan Tenayan Raya.

Tim pendukung program Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam mewujudkan Kota Metropolitan Madani, sebagai wujud sinergitas masyarakat kepada pemerintah yang menginginkan Pekanbaru maju berkembang dan tetap agamis.

Tim Pendukung program Pekanbaru Kota Metropolitan Madani dicetuskan oleh tokoh-tokoh masyarakat, tim yang terbentuk tersebut di sambut dengan baik oleh semula kalangan.

Dalam perjalanannya tim pendukung program Pemko Pekanbaru Metropolitan Madani tersebut langsung menyampaikan atau memberikan pandangan kepada seluruh masyarakat tentang sangat bermanfaatnya program yang dibuat oleh walikota bagi seluruh masyarakat kota Pekabnbaru.

"Masyarakat membuat kelompok yang diberinama Tim pendukung Pekanbaru Metropolitan Madani, kelompok ini rterdiri dari tokoh-tokoh masyarakat,” kata Camat Tenayan Raya, Abdurrahman.

Senada dengan Camat, Ketua tim Alizar menegaskan bahwa tim mendukung program Metropolitan Madani anggota yang bergabung tanpa ada unsur  paksaan, yang di dalamnya beranggotakan non partai dan bukan juga Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Tim ini terbentuk saat peletakan batu pertama pembangunan kantor walikota Pekanbaru di jalan Badak dan masyarakat pun merasa takjub akan program walikota Pekanbaru ini, sehingga pada saat bersamaan masyarakat mengemukakan niat baik untuk mendukung sepenuhnya program bapak walikota," terang Alizar.

Pada silaturahmi itu, Walikota didampingi Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril SH, Kepala Dinas Koperasi Ingot Ahmad Hutasuhut, Kepala Disperindag Azwan, Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi.

Pada acara tersebut juga terdapat dialog antara Walikota dengan masyarakat untuk menyampaikan segala aspirasi. Walikota pun sangat antusias dalam menjawab segala pertanyaan tentang seputaran pembangunan yang akan dibangun oleh Walikota.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengucapkan terimakasih kepada tim pendukung program Pemko Pekanbaru Metropolitan Madani, karena dengan bersinerginya antara Pemko Pekanbaru dengan masyarakat akan lebih memudahkan dalam segala hal yang bertujuan untuk mencapai visi yaitu menjadikan kota Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani.

"Saya secara pribadi sangat bangga kepada masyarakat Tenayan. Ini adalah dukungan yang saya rasa cukup menggembirakan, dimana dalam membangun tidak cukup dengan apa yang di lakukan Pemerintah, namun juga harus dibantu oleh masyarakat itu sendiri," kata Walikota.*

Pemko Pekanbaru Terapkan Program Sekolah Mengaji

Merealisasikan visi Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru guna menjadikan kota pekanbaru sebagai Kota Metropolitan Madani, saat ini program sekolah mengaji diterapkan pada seluruh sekolah di Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru Firdaus MT menjelaskan kalau, pihaknya menginginkan sejak dini generasi muda Pekanbaru sudah tidak ada lagi yang buta aksara Alquran. Disamping juga menjadi benteng bagi generasi muda untuk berbuat sesuai dengan nilai yg terkandung dalam Alquran.

"sudah sembilan puluh persen sekolah di Pekanbaru sudah menjadikan kegiatan mengaji sebagai pembuka kegiatan belajar siswa pada pagi hari disekolah," jelas Wako Firdaus MT, usai mengikuti rapat Muspida  baru baru ini di Makodim Pekanbaru.

Ditempat yang terpisah Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaruku Zulfadil dikonfirmasi mengatakan, kalau kegiatan mengaji sebagai pembuka proses kegiatan belajar mengajar di sekolah setiap harinya dilakukan 15 menit.

"Sebelum jam belajar dimulai semua siswa dianjurkan untuk mengaji, Bagi yang non muslim juga diwajibkan membaca kitabnya dan guru pembimbingnya akan di sesuaikan," jelas Zulfadli.

Pekanbaru Dulu Dan Sekarang

Pekanbaru yang dulu dikenal sebagai Senapelan yang mempunyai hubungan erat dengan kerajaan Siak Sri Indrapura, karena semenjak Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah menetap di Senapelan, beliau membangun istananya di Kampung Bukit berdekatan dengan perkampungan Senapelan. Diperkirakan istana tersebut terletak di sekitar Mesjid Raya sekarang.

Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah mempunyai inisiatif untuk membuat Pekan di Senapelan tetapi tidak berkembang. Usaha yang telah dirintis tersebut kemudian dilanjutkan oleh putranya Raja Muda Muhammad Ali di tempat baru yaitu disekitar pelabuhan sekarang.

Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 21 Rajah 1204 H atau tanggal 23 Juni 1784 M berdasarkan musyawarah datuk datuk empat suku (Pesisir, Lima Puluh, Tanah Datar dan Kampar), negeri Senapelan diganti namanya menjadi "Pekan Baharu" selanjutnya diperingati sebagai hari lahir Kota Pekanbaru. Mulai saat itu sebutan Senapelan sudah ditinggalkan dan mulai populer sebutan "PEKAN BAHARU", yang dalam bahasa sehari hari disebut PEKANBARU dikutip dari serantaunews.

Pekanbaru kota bertuah, di Riau semua orang pasti tau kalau Pekanbaru merupakan kota terbesar di provinsi Riau, kota Pekanbaru ini dikenal dengan sebutan kota Bertuah yang sebelumnya dikenal dengan nama Senapelan. Dan Bertuah sendiri adalah motto kota Pekanbaru, yakni, Bertuah yaitu BERsih, Tertib, Usaha bersama, Aman dan Harmonis .

Kota Pekanbaru juga mempunyai slogan yaitu "KOTAKU, KOTAMU DAN KOTA KITA BERTUAH" . Dalam bahasa melayu sendiri Bertuah memiliki arti yaitu memiliki kekuatan gaib atau memiliki keberuntungan.

Itu dulu, seiring berjalannya waktu, Pekanbaru Kota Bertuah sudah berganti dengan Pekanbaru Kota Madani, sesuai dengan Visi Misi kepemimpinan Walikota Pekanbaru DR Firdaus ST MT  dan Wakil Walikota Ayat Cahyadi SSi.

Untuk percepatan pencapaian visi Kota Pekanbaru 2021 dimaksud, Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru terpilih periode 2012-2017, DR Firdaus ST MT-Ayat Cahyadi SSi menetapkan visi untuk lima tahun kepemimpinannya yaitu Terwujudnya Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani.

Visi Kota Pekanbaru 2021 sesuai Perda Kota Pekanbaru Nomor 1 Tahun 2001, yaitu juga ingin mencapai Terwujudnya Kota Pekanbaru Sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa, Pendidikan serta Pusat Kebudayaan Melayu, Menuju Masyarakat Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa.

Perlu diketahui, tulisan Pekanbaru Kota Madani kini sudah berdiri kokoh, huruf yang berukuran besar dipadu dengan warna biru yang terletak di pertigaan jalan menuju masuk pintu Bandara SSK II Pekanbaru. Sejak jelasnya tulisan itu dibaca masyarakat yang melintas di sana, banyak komentar yang disampaikan.*Oka/Adv


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER