Kanal

Pemko Pekanbaru Datangkan Satu Alat Penyapu Jalan Street Sweeper

PELITARIAU, Pekanbaru- Dalam menyambut hari ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, Pemerintah Kota (Pemko) pekanbaru tidak henti-hentinya untuk berinofasi dalam menciptakan pembaharuan, khususnya dalam bidang kebersihan lingkungan Kota Pekanbaru, hal ini dilakukan semata-mata untuk membantu meringankan beban dari para kaum ibu yang bekerja banting tulang untuk menghidupkan keluarganya.
 
Pada Selasa, (22/12) kemarin Pemerintah Kota Pekanbaru Meluncurkan sebuah alat yang dalam hal ini untuk meringankan kaum ibu dalam bekerja, khususnya para penyapu jalan yang di dominasi oleh para kaum ibu yang tersebar di setiap ruas Kota Pekanbaru ini, alat tersebut ialah berupa mobil penyapu jalan yang bernama Street Sweeper.
 
Walikota Pekanbaru mengatakan alat ini di sumatra hanya ada di dua Kota, ialah Kota Medan dan di Kota Pekanbaru, sementara di Pulau Jawa alat ini sudah ada di tiga Kota Besar seperti, Kota Bandung, Surabaya dan Jogjakarta.
 
Oleh karena itu Pemerintah Kota Pekanbaru tidak ingin ketinggalan dalam meluncurkan teknologi terbaru pada tahun-tahun kedepan, mengingat tahun sebelumnya Pemko Pekanbaru masih menggunakan tenaga manusia untuk menyapu jalanan di Kota Pekanbaru.
 
Alat ini di hadirkan oleh Pemko Pekanbaru, buka tanpa alasan, ungkap Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT, untuk menggantikan tenaga para Ibu yang menyapu jalan, mengingat di ruas jalan Kota Pekanbaru sangat padat oleh kendaraan lalu lalang sehingga sangat rawan untuk keselamatan para kaum Ibu tersebut.
 
"Dengan menggunakan teknologi ini bisa lebih aman dan juga cepat bersihnya," ungkap Firdaus kepada pelitariau.com, di Kantor Walikota Pekanbaru.
 
Untuk unitnya Wako menjelaskan tahun ini Pemko baru membeli satu Street Sweeper, namun ia berharap tahun depan dapat di tambah, mengingat kebutuhan alai ini di Kota Pekanbaru yang ruas jalan protokolnya cukup banyak, minimal ada lima unit alat seperti Street Sweeper ini.
 
Kapasitas dari Street Sweeper ini ialah dapat mengangkut debu dan kotoran di jalan raya sebanyak 2,6Meter Kubik dengan harga sebesar 2,67Miliar. 
 
Untuk tenaga operator juga akan di transfer dari pihak operator pabrik ke operator dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, karena untuk operator dari DKP itu perlu dilatih dahulu untuk operasika alat ini, dan sudah selama tiga hari ini operator dari DKP sudah berlatih untuk operasikan alat ini.***osp
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER