Kanal

Harga Ayam Mahal, Pedagang Nasi Keluhkan Keuntungan Tipis

PELITARIAU, Rengat- Harga ayam potong dipasaran mahal, pedang makanan siap saji keluhkan keuntungan sangat tipis. Hampir seluruh pedagang rasakan hal yang sama, mulai dari Rumah Makan (RM) hingga pedagang ayam goreng, Senin (09/11/2015).  

 

Seperti dialami pemilik Rumah Ampera Saraso Mas Bejo (40), warga Desa Japura Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Ketika berbincang dengan Pelutariau.com mengungkapkan hal demikian. Dia keluhkan harga ayam dipasar mahal, dari harga Rp16000 perkilo gram (Kg), mencapai Rp22000 1 kg.

 

Hal ini sangat menyulitkan baginya untuk mendapatkan keuntungan lebih, sebab dengan harga yang mahal dibelinya, kecil baginya untuk meraup keuntungan. Selain itu, menu utama yang ditawarkan pedagang nasi ini adalah ayam. Dengan berbagai varian rasa, mulai dari ayam goreng, gulai, kalio, juga ayam panggang.

 

"Dengan harga yang mahal kita beli perkilonya, tentu keuntungan kita dapat tipis. Harga nasi perbungkus tetap kita jual dengan standar, walau harga ayam potong mahal,"terang Bejo.

 

"Kita sangat berharab kepada pemerintah, memperhatikan nasip kami sebagai pedagang. Kita ingin segala kebutuhan bahan pokok dipasar itu memiliki harga standar,"kata Bejo.

 

"Kalo tidak ada harga standar, tentunya akan selalu seperti harga ayam ini. Kadang naik, kadang turun. Ketika butuhkan tiba-tiba mahal, jadi kita terpaksa dapat keuntungan yang retif tipis,"tutupnya.***dni


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER