Kanal

Cegah Karlahut, Pihak Perusahaan-TNI Akan Buat Blocking Kanal

PELITARIAU, Meranti- Dalam Rapat Koordinasi pada Selasa (3/11) pagi, Pihak Perusahaan dengan Panglima TNI berencana akan membuat Blocking Kanal dikawasan gambut rawan Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang disepakati melalui MoU.

Rencana yang disepakati melalui MoU tersebut mendapat apresiasi dari Ir Anwar Zainal dan Kadishut M Murod. Menurutnya, pembuatan Blocking Kanal dan pemadaman langsung dilokasi jauh lebih efektif dibanding Bom Air lewat Udara. "Pemadaman lewat Helicopter tak memberikan dampak signifikan," terangnya.

Namun untuk pembuatan Blocking Kanal dijelaskan Murod membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dari penghitungan tim Dinas Kehutanan untuk satu Kanal dengan Lebar dan Kedalaman 3 M membutuhkan biaya 17 juta, dan diseluruh Meranti dibutuhkan 900 Pintu Klep Kanal.

Selain itu, Kasrem 031/WB Kol Czd Inyoman Parwata mengatakan bahwa saat ini dalam upaya pembuatan Block Kanal dilahan masyarakat, pihak TNI melalui Koramil dan Babinsa tengah melakukan pemetaan. Sehingga pembuatan Blocking Kanal benar-benar mampu mengatasi Karlahut kedepan.

"Kita menginginkan tidak terjadi lagi kebakaran, sesuai dengan harapan pemerintah saat ini," ujarnya terkait antisipasi Karlahut.

Dalam mengantisipasi Karlahut, diakui Kasrem selain membuat Blocking Kanal tim gabungan TNI juga akan membuat sumur artesis serta embung (Waduk) sehingga bisa mengatasi masalah Karlahut di Meranti.***wr


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER