Seperti yang disampaikan oleh Kepala UPTD Puskesmas Lirik Dr Wira, melalui Kasubag Tata Usaha (TU) Yuni SKM kepada pelitariau.com ketika berbincang diruang kerjanya.
Dari jumalah 172 penderita Ispa tersebut, tidak ada yang sampai dirawat inap pasien terkena Ispa selama kabut asap terjadi di Inhu. Semua dapat ditangani maksimal oleh Puskesmas Lirik, dengan memberikan rawat jalan kepada pasien.
"Pasien yang terkena Ispa ini, kita tangani dengan rawat jalan. Seperti memberikan obat-obatan untuk mencegah terjadinya hala-hal negatif dari dampak kabut kabut asap ini,"ungkap Yuni.
Yuni juga tidak dapat menjelaskan, berapa jumlah dari balita yang terkena Ispa serta usila.
"kita saat ini tidak dapat memberi tau berapa jumlah dari balita serta usila yang terkena Ispa ini. Sebab, kita merekap pada akhir tahun, disinalah baru diketahui berapa jumlah penderita Ispa balita dan usila,"terang Yuni.
Setiap harinya, pihak UPTD Pukesmas Lirik memberikan rekap kepada Dinas Kesehatan Kabupaten. Berapa jumlah pasien yang datang dampak dari kabut asap ini,"jelasnya.
Yuni juga menambahkan, pihaknya sangat bersyukur. Karena, tidak ada pasien yang hingga dirawat inap,"ya, kita juga berharap agar masyarakat sembuh total dari ispa ini. Kita juga berharap masyarakat tersebut dapat beraktifitas normal,"tutup Yuni.***dni.