PELITARIAU, PEKANBARU - Divo Frantino Latif, bocah 3 tahun ini menderita tumor ganas di bagian mata kirinya. Matanya nyaris lepas akibat tumor tersebut. Kini sang bocah terbaring lemah di ruang Flamboyan, kamar 11 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru.
Mariamah Umar, Ketua Umum (Ketum) LSM Lembaga Peduli Perempuan Indonesia (LPPI) Riau yang prihatin melihat nasib malam sang bocah, beriniatif untuk menggalang bantuan dari masyarakat Riau.
Dikatakannya, sang ibu memang sudah mengurus kartu BPJS, tetapi karena biaya pengobatannya mahal pihak rumah sakit menyatakan, BPJS tidak mau menanggung biaya pengobatannya, Seperti dilansir riauterkini.com.
''Dipo ini sudah menderita penyakit tumor sejak 1,5 tahun yang lalu. Saya sangat prahatin. Ibunya hanya seorang janda beranak lima yang sehari-hari bekerja sebagai pencuci pakaian di rumah tetangga. Saya tergerak hati membantu apa yang bisa saja bantu,'' tutur perempuan berjilbab yang akrab disapa Amah ini.
Amah menyatakan, kini sejak anaknya masuk di ruang rawat inap RSUD Arifin Achmad, Eti ibunda Dipo nyaris tak bisa bekerja lagi. Setiap hari dirinya hanya merawat anaknya itu. (PR.cr-Ram)
Editorial : Ramdana Yudha