PELITARIAU, Rengat –Jabatan ketua DPRD Inhu definitif sesuai dengan aturan masih menjadi hak Partai Golkar sebagai pemegang kursi terbanyak (7 kursi, red0 dalam pemilu legislatif lalu. Tiga nama yang bersaing untuk mendudukinya diantaranya Suradi, Wisma Happy dan Miswanto.
“Pengumuman nama calon Ketua DPRD Inhu defenitif akan disampaikan langsung oleh Ketua DPD II Partai Golkar Inhu H Yopi Arianto SE usai pengambilan sumpah anggota DPRD Inhu terpilih. Setelah sebelumnya dari tiga nama yang diusulkan, satu nama diantaranya sudah disetujui DPP Golakr,” ujar Sekretaris DPD II Partai Golkar Inhu, H Sunardi Ibrahim.
Dijelaskan Sunardi, meskipun sudah mengantongi satu nama calon Ketua DPRD Inhu defenitif, namun secara resmi pihaknya baru akan menjemput Surat Keputusan (SK) penetapan tersebut ke Jakarta pada Jumat (5/9). “Sesuai informasi yang kami terima, SK tersebut langsung ditanda tangani Ketua Umum Bapak Aburizal Bakrie dan Sekjend Idrus Marham,” ungkapnya.
Sunardi menambahkan, satu nama yang ditetapkan DPP Partai Golkar tersebut merupakan salah satu dari tiga nama yang sebelumnya telah diusulkan DPD II Partai Golkar Inhu melalui DPD I Partai Golkar Riau. Usulan tiga nama calon Ketua DPRD Inhu tersebut mengacu persyaratan yang ditetapkan DPP Partai Golkar melalui surat dengan Nomor 02/Rapimnas-V/Golkar/XI/2013 tentang kriteria calon pimpinan dewan.
Adapun syarat yang ditetapkan DPP Partai Golkar diantaranya memenuhi kuota Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) atau minimal memperoleh 5.000 suara. Selain itu, berpendidikan serendah-rendahnya Strata Satu (S1) dan pernah menjadi anggota DPRD atau sudah berpengalaman. “Penetapan nama pimpinan dewan merupakan kewenangan DPP, kita sifatnya hanya mengusulkan saja,” ungkapnya. (cr. rio)
Editorial: Rio Ahmad