Kanal

Sebanyak 5 Ribu Batang Kelapa Di Inhil Rusak Akibat Kumbang

PELITARIAU, Tembilahan - PT Indogreen Jaya Abadi (IJA) dituding telah merusak perkebunan perkelapaan masyarakat. Karena selama keberadaannya di Dusun Bungus Desa Sungai Bela Kecamatan Kuindra Inhil menimbulkan hama kumbang yang menyebabkan sebanyak 5 ribu batang kelapa rusak.

“Akibat hama kumbang, ada sekitar 5 ribu batang kelapa rusak dan juga ada tindakan penyerobotan lahan, hal ini telah kita buktikan di lapangan dengan melakukan pemetaan,” ungkap Juru Bicara masyarakat Dusun Bungus Tengku Suhandri dalam hearing DPRD Inhil di ruang Banggar DPRD Inhil, Tembilahan, Rabu (7/10).

Sebelum perusahaan masuk ke Dusun Bungus, lanjutnya, penghasilan perkebunan kelapa masyarakat masih sangat besar mencapai 4 ton pertiga bulan. Namun kini, karena ulah perusahaan tersebut maka penghasilan para petani sudah terbilang nol.

Beberapa waktu lalu persoalan ini sudah pernah dilakukan klarifikasi dengan perusahaan, saat itu pihak perusahaan mengakui dan membenarkan bahwa sebagian lahan masyarakat diserobot.

“Kala itu dijanjikan pihak perusahaan akan menyelesaikan dalam jangka waktu 20 hari, namun sampai saat ini janji itu tak kunjung ditepati,” jelasnya yang akrab dengan sapaan Comel ini.

Terkait hal ini ditanggapi positif oleh DPRD Inhil bersama SKPD terkait, baik BLH, Dinas Perkebunan dan Dinas Perizinan.

“Kita akan upayakan penyelesaiannya, secara teknis di lapangan akan dikerjakan langsung oleh Pemkab melalui dinas terkait. Dan kita sepakati, pada tanggal 12 Oktober mendatang akan ada lagi pertemuan lanjutan dan menyepakati penyelesaiannya,” ungkap Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam.

Sekedar diketahui, dalam hearing itu langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Inhil Dani M Nursalam dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Inhil, pejabat Dinas Perizinan Inhil, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Perkebunan dan Dinas Pertanian. Tak kalah pentingnya, hearing itu langsung diikuti puluhan masyarakat Desa Bungus.
 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER