Kanal

Menteri LHK: Saat ini Riau Membutuhkan Banyak Obat-obatan

PELITARIAU, Pekanbaru- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tiba di VVIP Lancangkuning Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Sabtu (19/9) kemarin pada Pukul 18.30 wib, ia langsung bertolak ke dua Posko Kesehatan dan evakuasi yang terletak di depan pasar Sukaramai Pekanbaru dan GOR Tribuana Pekanbaru, guna meninjau keadaan di posko dan mengecek Obat-obatan yang tersedia di posko kesehatan tersebut.

"Sekarang di Riau yang perlu itu adalah soal kesehatan, makanya saya juga mengajak Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan untuk hadir dan melihat langsung ke lapangan," ujar Siti Nurbaya di Pekanbaru.

Karena saat ini, katanya, untuk pantauan titik api dan Indeks Pencemaran Udara (ISPU) dapat dikontrol lewat indikator, data dari BMKG asap di Riau sudah berkurang, tetapi yang menjadi perhatian itu adalalh dampak pasca bencana asap ini yang harus di tindak lanjuti, bagi yang telah merasa terpapar asap dan sejenisnya agar segera di cek kondisinya di posko kesehatan yang sudah disediakn oleh Pemprov Riau namun apabila bagi yang telah terkena ISPA agar segera di bawa kerumah sakit terdekat.

 "Hal terpenting adalah bagaimana masyarakat yang membutuhkan pada situasi krisis ini, tau ke mana harus mendapatkan pelayanan seperti adanya posko kesehatan," kata Siti.

Ia selanjutnya menuju posko Evakuasi di GOR Tribuana dijan Diponegoro Pekanbaru, kemudian langsung kediaman Plt Gubernur Riau, dijalan Sisingamangaraja, samping Mesjid Agung An Nur Pekanbaru, Kedatangannya dijadwalkan untuk mengunjungi daerah yang mengalami kebakaran hutan.

Awalnya, Menteri LHK akan mengunjungi Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, namun informasi terakhir menyatakan ke Langgam, Kabupaten Pelalawan.

Setelah dikonfirmasi oleh pelitariau.com  Kabiro Humas Setdaprov Riau Darusman, Minggu (20/9) mengatakan ibu menteri tidak jadi ke langgam Kab. pelalawan tetapi di alihkan ke Rimbo Panjang Kab, Kampar," ujar Darusman.

Mengingat sudah banyak sejumlah Perusahaan yang ada di Riau di duga melakukan pembakaran lahan dan hutan, Saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi terhadap perusahaan-perusahaan yang diduga melakukan pembakaran hutan dan lahan tersebut.***Oka


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER