Kanal

Kabut Asap Diperairan Meranti Makin Mengkhawatirkan

PELITARIAU, Meranti - Hingga saat ini, Perairan Meranti semakin diperparah dengan adanya asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah indonesia, khususnya di pulau Sumatra, Provinsi Riau.

Mengapa tidak, sampai saat ini jarak pandang di perairan Meranti khususnya Selat Air Hitam, Selatpanjang hanya berkisar 200-300 meter. Hal ini tentunya membuat lalu lintas pelayaran menjadi terganggu.

Terkait hal tersebut, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang, Ali Imran, pada Senin (14/09) menghimbau kepada para  kapal cepat yang beroperasi melayani penumpang dan pengiriman paket barang rute Selatpanjang-Pekanbaru, Selatpanjang-Batam dan Selatpanjang-Tanjung Balai.

"Agar  untuk para nakhoda kapal harus menghidupkan lampu navigasi dan membunyikan klakson atau memperlambat kecepatan," himbaunya.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak  diinginkan selama beroperasi, KSOP Melakukan pengecekan dan kesiapan peralatan keselamatan penumpang yang ada dikapal yang akan berangkat.

Serta, Ali juga mengharapkan kepada kepada kapal yang akan berlayar, "apabila dikemudian hari suasana diperparah dengan adanya Kabut asap, maka saya harapkan jangan dipaksakan, sebab akan membahayakan," harapnya.***wr
 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER