Kanal

Bapemas Taja Lomba Inovasi TTG

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Dinas Pemberdaya Masyarakat ( Bapemas ) Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil ), taja lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG), tahun anggaran 2015. Melalui pemanfaatan pengembangan TTG sebagaimana yang telah diamanatkan dalam instruksi presiden  Republik Indonesia nomor 20 tahun 2010 tentang penerapan dan pengembangan TTG, sangat sesuai dengan salah satu misi pembangunan daerah yang tercantum dalam rencana pembangunan rencana panjang Kab Rohil.

Pemerintah daerah Rohil melalui Bapemas berusaha untuk memfasilitasi dengan mengadakan kegiatan lomba inovasi TTG yang diikuti oleh masyarakat Rohil secara umum, Mahasiswa maupun pelajar. Dimana lomba ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian serta penghargaan pemerintah daerah terhadap masyarakat yang mempunyai kreasi, inovasi TTG yang ramah lingkungan.

"Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang dirancang bagi masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi maupun aspek lingkungan, "terang Kepala Bapemas Rohil, Hj Murniwaty kepada pelitariau.com , Kamis ( 10/9 ) di ruang kerjanya.

Hadirnya lomba TTG pada Rabu, (9/9) kemarin, terang Kepala Dinas, secara tidak langsung dapat meningkatkan kemampuan memproduksi ini tentunya memberikan nilai tambah pada komunitas lokal unggul. Otomatis dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, bahkan bukan hanya iru saja, TTG juga dapat menciptakan kelompok usaha mandiri yang berkemampuan dalam mendorong kegiatan ekonomi produktif.

Dalam lomba kemarin, sebanyak 18 peserta mengikuti lomba untuk mendapatkan hadiah belasan juta rupiah. Dewan juri sendiri didatangkan dari Dosen Teknik UIR, Ir Syawaldi MSc dan Kadin Provinsi Riau, Ir Siswo Pranoto MT.

 

Untuk nama pemenang kategori Umum, Juara 1 dimenangkan oleh  Dadang Iqwandy dan Harsi Sri Febriyantie dengan judul inovasi, alat bantu tongkat elektronik untuk penyandang tuna netra. Juara 2 diraih, Tomiri dengan judul inovasi pupuk organik duo aksi. Juara 3 diraih oleh Hendri Mulyadi dengan judul inovasi Teknologi penyalaian ikan dengan sistem tertutup. Harapan I diraih oleh Harsi Sri Febriyantie dan Dadang Iqwandy dengan judul inovasi rancangan instalasi pengolah air payau menjadi air tawar untuk masyarakat pesisir Rohil, Harapan II diraih Sukarman dengan inovasi konversi motor berbahan bakar bensin menjadi bahan bakar gas LPG. Harapan III diraih Akhmad Fatah dengan inovasi alamat pemanas air.

Untuk pemenang kategori pelajar, juara I diraih oleh Akbar dan Hari Sumantri (SMAN 2 Rimba Melintang) dengan inovasi teknologi anak solusi untuk air gambut. Juara II diraih Nurfadhilah Utami, Ninda Ferda Nurjanah dan Ahmad Al-Fayyadh (SMAN 1 Bangko) dengan inovasi bunga lidah mertua sebagai penangkal radiasi. dan Juara III diraih  oleh Ayu Sri Wahyuni D (SMKN 1 Rimba Melintang) dengan inovasi  induksi pembuangan durian (Durio Zibethinus Murr) diluar musim menggunakan Paklobut," ujar.***Jr
 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER