PELITARIAU, Bagansiapiapi- Harga buah kelapa sawit semakin merosot nasib petani kelapa sawit di wilayah Rokan Hilir pun semakin kritis. Hingga Minggu ini harga buah kelapa sawait berkisar Rp.400 hingga 350/kg. Padahal sebelum lebaran lalu seharga Rp 1.200/kg dan sebulan sebelumnya masih sekitar Rp 1.500 per kg.
"Sebagai petani sangat kebingungan. Harga buah sawit terus turun drastis hingga kini Rp400/per kg,” kata Kepala Dinas Perkebunan Rokan Hilir Syahril saat ditemui di Bagansiapiapi saat dirinya menghadiri sidang Paripurna DPRD Rohil Selasa (01/09).
Menurut Syahril dampak dari merosotnya harga buah sawit ini, kata dia, banyak petani di Rokan Hilir terancam mengalami kesulitan ekonomi. Karena hasil penjualan kelapa sawit dengan biaya yang dikeluarkan tidak sesuai, digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Di antaranya petani juga harus membayar berbagai kebutuhan termasuk untuk sekolah anak-anaknya,"kata Syahril.
Dia mengungkapkan, ada beberapa alasan pabrik enggan membeli buah sawit untuk sementara waktu. Di antaranya, karena anjloknya harga harga minya.Bahkan ia minta izin Bupati melakukan pertemuan dengan Disbur Propinsi Riau dan Dirjen berharap harga sawit bisa bertahan dan bila perlu dinaikkan lagi, sehingga petani tidak resah.
"Kalau dikasih izin petang ini saya berangkat ke pekan baru, mau rapat dengan Disbun Riau dan juga ada Dirjen,"ujar Syahril.
Sementara itu Bupati Rokan Hilir pada saat penutupan sidang paripurna mengumumkan tidak ada alasan jajaran pejabatnya tidak diberikan waktu untuk meninggalkan tempat,karena guna mempersiapkan pekerjaan terkait dengan LPP APBD 2014 yang harus diselesaikan.***Adv/Humas/Zai
Disbun Rohil Akui Petani Sawit Kesulitan
Ikuti Terus Pelitariau.com