PELITARIAU, Meranti - Banyak sejarah yang terlupakan di Pulau Merbau dan potensi wisata bersejarah, hingga kini sejarah itu hanya beberapa masyarakat sekitar Pulau Merbau saja yang mngetahuinya. Tentunya hal itu sangat di sayangkan apabila benar-benar terjadi. Hal ini dapat terlihat dari acara Pesta Pantai Beting Beras yang terlaksana untuk pertamakali dalam sejarah Desa Kuala Merbau Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ribuan masyarakat medati Pantai Beting Beras dalam acara yang dilaksanakan oleh Pantia Pestai Pantai Beting Beras. Dalam sekesempatan itu, Pelitariau.com sempat berbincang dengan Camat Pulau Merbau H Edi.
Menurut H Edi, Desa Kuala Merbau adalah Anugerah yang diberikan oleh Allah Sub'hanahu wa Ta'ala yang patut untuk disukuri. Segala kekayaan dan keindahan pantai terlahir di Pulau Merbau dan juga menjadi sejarah peningglan masa kerajaan Siak, seperti Makam Datuk Setia Indra, makam Datuk Setia Pati, makam Panglima Kamal dan Meriam. Semua nama tokoh dan Meriam tersebut adalah peninggalan jaman Kerajaan Siak.
"Desa Kuala Merbau adalah Anugerah yang diberikan oleh Allah Sub'hanahu wa Ta'ala yang patut kita disukuri, sebab banyak sejarah yang tertinggal disini. Saya juga sebagai Camat Pulau Merbau sangat berterimakasih kepada Ricky Kurniawan dan juga Gunawan yang telah berhasil menggalang untuk membuat Pestai Pantai Beting Beras ini dan juga diresmikan Oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi,"terang H Edi.
"Desa Kuala Merbau adalah Anugerah yang diberikan oleh Allah Sub'hanahu wa Ta'ala yang patut kita disukuri, sebab banyak sejarah yang tertinggal disini. Saya juga sebagai Camat Pulau Merbau sangat berterimakasih kepada Ricky Kurniawan dan juga Gunawan yang telah berhasil menggalang untuk membuat Pestai Pantai Beting Beras ini dan juga diresmikan Oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi,"terang H Edi.
Sebab, lanjut H Edi, banyak sejarah yang bisa kita angkat di Pulau Merbau ini, kita bisa lihat akan ke indahan pantai beting beras ini. Tentunya jika semua sejarah dapat di angkat, sejumlah wisatawan lokal tentunya semakin banyak yang berkunjung untuk melihat sejarah peningglan zaman kerajaan siak seperti
Makam Datuk Setia Indra, makam Datuk Setia Pati, makam Panglima Kamal dan Meriam bersejarah tersebut,"ungkapnya pada hari sabtu (29/08) yang lalu.
Makam Datuk Setia Indra, makam Datuk Setia Pati, makam Panglima Kamal dan Meriam bersejarah tersebut,"ungkapnya pada hari sabtu (29/08) yang lalu.
Dirinya juga sangat berharab kepada instansi terkait, agar dapat membangun sarana dan prasarana untuk akses jalan menuju Desa Kuala Merbau dan menuju pantai beting beras,"saya sangat berharap kepada pemerintah dan instansi terkait untuk hal ini, harapan saya adalah bagamana akses jalan dapat di bangun untuk menuju Pualau Merbau yang tinggi akan keindahan zona wisata dan sejarah dari kerajaan siak dulu,"jelas H Edi seraya berharab kepada pemerintah.***dni.