Kanal

Pengaturan Tata Kota, Ini Rencana Dinas PU Kepulauan Meranti

PELITARIAU, Meranti  - Menyikapi perlunya perhatian serius tentang masalah kebersihan dan keindahan kota, mendapat perhatian serius dari sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Dinas PU Kabupaten Kepulauan Meranti tengah berupaya memaksimalkan Tempat Penampungan Akhir (TPA) Gogok dengan membuat Sanitary Landfield dilahan seluas 20 Haktare, sedangkan untuk lalulintas lokasi pasar akan dibuat Trafic Flow disekitar pasar.

Untuk melakukan rencana tersebut, pihak Dinas PU Kepulauan meranti membutuhkan anggaran yang begitu besar, kendala saat ini Dinas yang dipimpin Ir Ardhani MT tersebut mengalami pengurangan anggaran yang cukup besar sehingga mempengaruhi rencana pengerjaan engerasan jalan dan drainase hingga pelebaran bahu jalan.

Kepala Dinas PU Kabupaten Kepulauan Meranti Ir Ardhani MT kepada pelitariau.com Rabu (18/8/2015) di selatpanjang menjelaskan, kalau  khusus masalah sampah akan mengaktifkan Tempat Penampungan Sementara (TPS) selanjutnya sampah akan diantar ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Gogok.

Pemerintah Daerah (Pemda) sendiri jelasnya, berencana akan memaksimalkan TPA Gogok dengan membuat Sanitary Landfield dilahan seluas 20 H namun, tentu saja butuh dukungan dana yang saat ini sedang diupayakan dari APBN. "Kita juga akan berkoordinasi dengan Instansi terkait dalam halpengaturan kota ini, baik itu tempat sampah maupun arus lalulintas," jelas Ardhani.

Instansi terkait yang akan aktif melakukan penataan kota kata Ardhani adalah, Dinas Perhubungan untuk pengaturan lalu lintas kendaraan, khususnya di jam sibuk antara pukul 12.00-14.00 siang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dalam menertipkan ruas badan jalan,  yang sering kalo digunakan sebagai tempat berdagang.*dni/hf.


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER