Kanal

Dirut Bank RiauKepri Sambangi Pemda Meranti, Janji Bantu Pengusaha Kembangkan Usaha

PELITARIAU, Meranti - Dirut Utama Bank Riau-Kepri Dr. Irvandi Gustari dan jajaran mengunjungi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, kunjungan itu dalam rangka mewujudkan komitmen Bank Riau-Kepri dalam membantu para pengusaha khususnya bidang perikanan di Meranti untuk mengembangkan usaha melalui penyaluranan kredit lunak.

Dalam kunjungan itu Pemerintah Daerah (Pemda) Meranti yang dipimpin langsung oleh Penjabat (PJ) Bupati H Edy Kusdarwanto memfasilitasi pertemuan antara pihak Bank Riau-Kepri dengan para pengusaha Perikanan dan Pertanian, bertempat di Aula Kantor Bupati, Senin (10/8).
 
Dengan penjelasannya, Dirut Bank Riau-Kepri Dr Irvandi Gustari yang baru empat bulan menjabat itu mengatakan, kedatangan dirinya juga jajaran selain untuk memperkenalkan diri kepada Pemda Kabupaten Meranti sekaligus melaksanakan komitmen dari Bank Riau-Kepri untuk membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Meranti khususnya di bidang Perikanan melalui penyaluran kredit.
 
"Kami datang dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat melaui penyaluran kredit untuk pelaku UKM yang kekurangan modal dalam mengembangkan usahanya," ujar Irvandi.
 
Keinginan Bank Riau-Kepri disambut baik oleh Pj. Bupati Meranti H. Edy Kusdarwanto, ia berharap Bank Riau-Kepri yang juga diikuti oleh Bank lainnya dapat mendukung pengusaha di Meranti dalam memenuhi kebutuhan dana dalam rangka pengembangan usaha.

"Bank Riau-Kepri dan Bank lainnya saya harap dapat bersinergi menyalurkan kredit lunaknya kepada pengusaha dan pelaku UKM," jelas Edy.
 
Keinginan Pj Bupati diakui Irvandi sesuai dengan komitmen Bank Riau-Kepri yang tengah gencar meningkatkan angka penyaluran kredit yang dinilai masih kecil. 
 
Komitmen Bank Riau Kepri dan Pemda itu sangat diharapkan oleh salah seorang pengusaha Suprianto petani Budidaya Tambak ikan Air Payau, Desa Gogok Darusalam, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Ia mengaku hanya mengolah tambak secara tradisional akibatnya jumlah produksi ikan miliknya sangatlah kecil, untuk meningkatkan produksi dibutuhkan pengelolaan secara modern namun di karenakan terkendala masalah pendanaan dan juga dirinya sangat berharap dukungan penuh dari Pemda Meranti.
 
Masalah pengusaha perikanan yang mengaku kekurangan dana dalam mengembangkan usaha itu sesuai dengan hasil peninjauan yang dilakukan seorang Koordinator Perikanan dari negeri Belanda, Cornelius Slinke yang mengatakan sebagian besar pengelolaan perikanan di Meranti dilakuian secara tradisional, andai kata telah dilakukan secara modern tentu hasil produksi akan berbeda.

Cornelius Slinke yang juga mantan Walikota di Godereede Belanda itu menyarankan penerapan teknologi modern perikanan yang pernah ia terapkan di Banglades, pada kesempatan itu Cornelius sempat berbagai teknologi pengelolaan perikanan kepada para pengusaha.

Turut medampingi Bupati, Asisten II Sekdakab Kepulauan Meranti H. Anwar Zainal, Cornelius Slinke Koordinator Perikanan dari Belanda, Staf Ahli Bupati, Kepala Badan/Dinas/Bagian dilingkungan Pemkab. Meranti, Perwakilan Bank Swasta dan BUMN yang beroperasi di Meranti serta para pengusaha Perikanan dan Pertanian.***Dni
 

 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER