PELITARIAU, Rengat – Setiap Musim kemarau datang masyarakat Indragiri Hulu (Inhu) yang tinggal di desa Bukit petaling Kecamatan Rengatbarat kesulitan air bersih, sulitnya air bersih didaerah tersebut karena belum dialiri pipa air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indra Rengat.
Untuk mendapatkan air bersih meski menempuh jarak yang cukup jauh menuju anak sungai yang sumber airnya berasal dari air rawa, meski demikian jarak tempuh yang jauh menuju anak sungai 2 KM dari pemukiman penduduk tetap dilakoni penduduk untuk mendapatkan air yang sebenarnya tidak layak untuk dikonsumsi.
Ali Musodikin (34) Salah seorang warga Desa Bukit Petaling yang tinggal di Jalur 4 kepada pelitariau.com Rabu (5/8) mengatakan, apabila musim kemarau datang masyarakat harus mengangkut air sungai yang jaraknya 2 KM dari tempat tinggalnya.
"Saya dalam sehari, melansir air sebanyak 3-4 kali, dan dalam sekali angkut hanya bisa membawa 4 jerigen saja," ujarnya.
Selain Ali, Masyarakat yang tinggal disekitar desa Bukit Petaling berharap kedepannya agar Pemerintah daerah dapat menyediakan tempat penampungan air bersih seperti desa-desa yang lainnya atau membuat instalasi pipa air bersih dari PDAM Rengat.
Ditempat yang berbeda hal senada juga disampaikan Supriadi (28) warga jalur 3 yang juga tinggal di Desa Bukit Petaling, saat musim kemarau dirinya juga harus ikut melansir air anak sungai yang jarak tempuh lebih dari 2 KM.
"Saya juga melansir air bersih untuk keperluan sehari-hari, karena sumur yang saya punya pun sudah kering, Mudah-mudahan pemerintah daerah dapat merespon keluhan kami," harapnya.***pen
Musim Kemarau, Masyarakat Bukit Petaling Gunakan Air Rawa
Ikuti Terus Pelitariau.com