PELITARIAU, Bagansiapiapi- Hari ini segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sepakat melakukan penandatanganan serta pembacaan komitmen bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Kabupaten Rokan Hilir.
Dalam penandatanganan komitmen bersama ini dilakukan langsung oleh 5 orang perwakilan tokoh agama yang ada di Kabupaten Rokan Hilir. Kelima orang tokoh agama yang menandatangani komitmen bersama kerukunan antar umat beragama itu, yakni, H Sakolan Khalil, MA (Muslim), Pdt Jhon Ridwan Manik SPAK (Kristen), M Nababan (Katolik), Se Siong (Budha), Kuat (Hindu), Harno (Kong Hu Chu) dan disaksikan langsung oleh Bupati Rokan Hilir, H Suyatno A Mp, Ketua DPRD Rokan Hilir Nasrudin Hasan, Kajari Rokan Hilir H Moh Zaenuddin, Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro SIk, Dandim 0303 Bengkalis Mayor Inf Edy Yanto dan Kemenag Rohil H Agustiar SAg, serta beberapa suku yang lain, seperti suku Aceh, Jawa, Bugis dan Nias.
Dalam kata sambutanya Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMp menjelaskan, bahwa masyarakat Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari berbagai suku, etnis, budaya dan agama yang berbeda-beda, namun tetap bersatu agar roda pembangunan di Kabupaten Rokan Hilir tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Maka dari itu kerukunan umat beragama di Kabupaten Rokan Hilir perlu dijaga dan harus tetap di bina,'' ungkap Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, AMp saat menyampaikan pesan kesepahaman kepada seluruh perwakilan tokoh-tokoh agama se-Kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (25/7/15) di Aula Kantor Bupati Lantai IV Jalan Merdeka Kota Bagansiapiapi.
Bupati juga menjelaskan, bahwa kejadian yang terjadi di Papua hanya kesalah pahaman semata dan tidak boleh dibiarkan berkembang sehingga dapat memecah belah bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, Bupati Rohil H Suyatno juga meminta kepada seluruh tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda agar dapat menjalin hubungan silaturahmi dengan melakukan pertemuan-pertemuan guna membangun komunikasi yang positif yang akan berdampak kepada kerukunan antar umat beragama di negeri seribu kubah ini. Dan nantinya semua kegiatan ini akan dipasilitasi oleh pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Rokan Hilir demi terciptanya hubungan antar sesama yang harmonis.
"Jika ada kesalah pahaman ditengah-tengah masyarakat hendaknya dapat diselesaikan secara kekeluargaan dengan cara musyawarah, dimana bumi di pijak disitu langit di junjung karena setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk tinggal di negara kesatuan republik Indonesia dan bebas menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaanya masing-masing,'' ucap Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Rokan Hilir, AKBP Subiantoro SH SIk diwakili oleh Wakapolres Rohil, Kompol Dani Ardiantara SIk mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Rokan Hilir agar tetap menjaga kebersamaan guna terciptanya Keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat yang kondusif di Kabupaten Rokan Hilir.
"Tidak lama lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang, mari kita sama-sama menjaga dan menjalin kekompakan bersama di negeri yang kita cintai ini,'' tutup Wakapolres.***Jar