Kanal

Salahgunakan ADD, Sekda Rohil Minta BPK Tegur Penghulu

PELITARIAU, Bagansiapiapi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) meminta kepada Badan Permusyawaratan Kepenghuluan (BPK) untuk menegur penghulu apabila menyalahi dalam menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) yang sudah mulai dijalankan.

Hal itu diungkapkan Plt Sekdakab Rohil, Drs.  H. Surya Arfan, M.Si didampingi Asisten III Sekdakab Rohil H. Ali Asfar, S.Sos, M.Si usai membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) ADD dan Sosialisasi PP No. 43 tentang pelaksanaan UU no 6 tahun 2014 tentang desa, Kamis (9/7) pekan kemarin diaula Grand Hotel Bagansiapiapi.

"BPK maupun bendahara jangan menganggap penghulu sebagai pelaksana kegiatan, namun harus kompak dalam artian jika salah segera ditegur," kata Surya Arfan. Teguran yang diberikan dengan harapan agar kesalahan bisa segera diperbaiki dan tidak berkepanjangan.

Surya menegaskan bahwa BPK merupakan pengawas pelaksanaan kegiatan penghulu, maka dari itu diharapkan jalankan perannya dengan baik. "Jangan pula kerjasama berbuat kesalahan, karena ini disoroti semua pihak baik berasal dari pusat bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga terus memantau ADD ini," jelas Sekda.

Sekda juga meminta agar saat ditemukan permasalahan atau penyimpangan segera lakukan perbaikan dan jangan malah melaporka ke pihak luar. "Ada prosedurnya, laporkan internal dulu. Kalau bisa diperbaiki ya kita perbaiki," katanya.

Untuk besaran dana ini menurut Sekda bervariasi, semua tergantung letak wilayah serta jumlah penduduk. Bahkan ada yang mendapatkan 1 Milyar lebih dan juga ada yang dibawah 1 Milyar. Dari total 178 desa baru 109 yang bisa dicairkan pada tahap I, sedangkan sisanya 69 masih ada kendala dalam penyelesaian administrasi. Sebenarnya ADD secara Nasional sudah sejak 2007 lalu, namun untuk Rohil baru mulai dilaksanakan pada tahun 2015 ini.

"69 desa kita pending, artinya ada administrasi yang masih kurang. Namun kita berharap kekurangan itu untuk bisa segera dilengkapi," pinta Sekda.

Bimtek ini dihadiri oleh BPK dan Bendahara desa se Kabupaten Rohil. Kegiatan ini ditaja oleh Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekdakab Rohil. Sebanyak 200 orang peserta hadir dan akan mengikuti kegiatan Bimtek ini hingga 2 hari kedepan.

Sementara itu, Kabag Pemdes Sekdakab Rohil, H. Jasrianto, S.Sos mengatakan Bimtek ini khusus BPK dan Bendahara desa dengan tujuan bisa bersinergi bersama penghulu. "Sinergi dan kekompakan itu penting, jalankan fungsi pengawasa dengan baik agar dana bisa digunakan sesuai peruntukannya," kata Jasrianto.*Jar


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER