PELITARIAU, Dumai - Cuaca panas-terik dan terbilang extreme beberapa hari terakhir, mengakibatkan suasan menjadi gersang dan rentan terjadinya kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ). seperti yang terjadi dikelurahan mekar sari kecamatan Dumai selatan sabtu petang kemarin (26/06) Api kembali meneror semak belukar di Jalan Wan Arifin RT 01 Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Dumai Selatan sekitar pukul 14.30 WIB.
Informasi diperoleh dilapangan sekira pukul 14.30 WIB, api yang tidak diketahui asal mulanya, secara tiba-tiba dan dengan cepat menjilat lahan warga yang terdiri dari semak belukar.Dikarenakan tanah sekitar lahan gambut mengakibatkan api dengan cepat menjalar yang diperkirakan membakar 2 hektar. Kecepatan api menjalar membuat tim pemadam kebakaran mengalami kesulitan mengatasi itu.
Tim pemadam terdiri dari 10 orang personil Polisi Sektor (Polsek) Dumai Barat, yang dipimpin langsung Kepala Polsek (Kapolsek) Dumai Barat Kompol Sasli Rais SH. Bersama 5 personil BNPB, 6 personil Team Manggala AGNI, Bhabinsa Kelurahan Mekarsari disaksikan pihak ketua RT 0I dilakukan pemadaman.
Pemadaman yang dilakukan oleh tim pemadaman tersebut menggunakan 1 unit mesin merk Sibahura milik BPBD Damkar Dumai dan 1 unit mesin merk Sibahura milik Manggala Agni yang berupaya menjinakkan sijago merah.
Kapolsek Dumai Barat Kompol Sasli Rais SH saat dikonfirmasi menbenarkan, ada kejadian Karhutla yang menghabiskan 2 hektar lahan milik warga terpatnya di Jalan Wan Arifin RT 01 Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Dumai Selatan.
“Kita masih melakukan pemadaman, dikarenakan lokasi bertanah gambut mengakibatkan api dengan cepat menjalar,” ujar Kompol Sasli.
Selain itu, lanjut Kompol Sasli, dalam pemadaman yang dilakukan petugas mengalami kesulitan dan hambatan. Antara lain karena sulitnya mendapatkan sumber air, lahan gambut memicu api mudah menjalar. Cuaca yang panas serta tiupan angin kencang menghadap petugas turut menghalangi upaya tim menjinakkan api.
“Namun demikian, upaya pemadaman akan terus kita lakukan. Untuk penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Sementara, pemilik lahan kita panggil sebagai saksi untuk dimintai keterangan,” tutup Kapolsek.***Bie