Bupati Meranti Resmikan Galeri Mangrove

PELITARIAU, Selatpanjang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti terus mendorong penglibatan masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove. Sebagaimana yang telah dilakukan kelompok masyarakat (Pokmas) Tegas dalam pelestarian mangrove atau bakau di Desa Anak Setatah, Kecamatan Rangsang Barat.

Selain telah memproduksi berbagai kerajinan dari mangrove termasuk produk makanan seperti sirup mangrove, Pokmas Tegas juga membuka galeri mangrove yang diresmikan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, Selasa (16/6).

Galeri tersebut berisikan foto-foto kegiatan, piagam penghargaan dan trophy yang pernah diraih serta aneka kerajinan dari mangrove.

"Atas dorongan, dukungan dan pembinaan dari Pak Bupati kami berhasil juga membuka galeri mangrove ini. Bahkan dukungan dari Pak Bupati ini terhadap kami sudah diberikan sebelum beliau menjadi Bupati. Saat itu Pak Bupati masih di Bappeda Provinsi Riau," ujar Ketua Tegas, Kadarsiono.

Dia berharap Bupati Irwan bisa terus membina kelompok masyarakat dalam pelestarian hutan bakau, mengingat metode tersebut cukup tepat dalam mengatasi abrasi di wilayah Pulau Rangsang. Menurutnya, upaya penanaman terhadap mangrove tersebut dilakukan terutama di titik-titik pantai rawan abrasi.

Camat Rangsang Barat Said Jamhur mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bupati ke desa tersebut. Menurutnya seluruh desa di Rangsang Barat sangat menginginkan dikunjungi Bupati. Dia berharap Bupati juga bisa meresmikan pembangunan tanggul yang sudah selesai.

"Untuk mangrove ini ada beberapa kelompok, namun Tegas ini yang pertama terbentuk sehingga sudah banyak yang dilakukan sehingga bisa membuat galeri ini. Kegiatan penanaman mangrove yang mereka lakukan sudah bisa mengatasi abrasi di beberapa titik pantai," ucapnya.

Sementara itu Bupati Irwan mengucapkan terima kasih kepada kelompok Tegas yang selama delapan tahun konsisten melestarikan hutan bakau.

"Saya bangga sekali dengan kelompok Tegas ini. Bahkan kelompok ini sudah pernah diberi penghargaan sebagai kelompok terbaik tingkat nasional," ujarnya.

Menurutnya kelompok pecinta lingkungan seperti Tegas akan terus didukung karena kelompok ini adalah mitra strategis Pemerintah.

"Saya ucapkan terima kasih pada kelompok ini terutama pada ibu-ibu yang ternyata sangat aktif menanamkan bakau," ujarnya.

Menariknya kata Bupati, kelompok Tegas bisa menjadikan mangrove bernilai ekonomi dimana masyarakat bisa dibina memproduksi sirup mangrove, brownies mangrove bahkan dodol mangrove.

“Ini harus terus didorong akan semakin banyak yang bisa membuat berbagai produk dari mangrove sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat,” harapnya.

Dalam kunjungan ke desa tersebut, Bupati Irwan yang ditemani istrinya, juga meninjau titik pantai yang dijadikan tempat penanaman pohon mangrove. Bupati sempat meninjau beberapa titik parit yang menembus ke laut.***Dni