Kanal

Rakor Mengungkap BBM di Kepulauan Meranti Putus

PELITARIAU, Selatpanjang - Antisifasi tingginya jumlah permintaan barang selama bulan Ramadhan mendatang, Pemerintah daerah Pemda) Kepulauan Meranti menggelar rapat koordinasi lintas instansi dan pengusaha pada Senin (8/6). Dalam rapat kemarin terungkap bahwa sejumlah wilayah Kecamatan di kepulauan Meranti kekosongan stok bahan Bakar Minyak (BBM)

Dalam pemaparan Kadisprindagkop Syamsuar Ramli kemarin, Pasokan sembako di Kabupaten Meranti menghadapi bulan suci ramadhan dan lebaran cukup stabil begitu juga dengan ketersediaan BBM.

Namun kedepan Pemda meminta kepada pihak Pengusaha turut mendukung upaya Pemda dalam menjamin ketersediaan Sembako dan BBM, termasuk juga kestabilan harga dipasaran.

"Kami minta kerjasama para pengusaha Semanko dan BBM agar stok untuk kabupaten Meranti tetap aman dan cukup, harapan kami juga jangan pada pengusaha untuk tidak terlalu menaikan harga Sembako dipasaran," Ujar Syamsuar yang mengatakan harga daging Sapi sejauh ini masih stabil.

Kedepannya ia berharap adanya strategi kerja sama dan sinergitas antara Pengusaha dengan Pemda dalam rangka menjamin ketersediaan Sembako dan BBM serta mencibtakan kestabilan harga kebutuhan pokok tersebut dipasaran.

Dalam Rakor tersebut diketahui, terjadi kelangkaan BBM di beberapa Kecamatan yakni Tasik Putri Puyu dan Kecamatan Pulau Merbau karena belum adanya APMS di kedua Kecamatan tersebut. Sedangkan 7 Kecamatan lainnya tidak ada masalah karena telah memiliki APMS.

Masalah lainnya tingginya biaya operasional angkutan laut yang menyebabkan harga BBM di tiap Kecamayan di Meranti menjadi bervariasi.

Salah seorang Distributor Barang Sembako, Akiong mengatakan, sampai saat ini beras dan barang stok lainnya masih banyak dan tercukupi sampai bulan ramadhan nanti dan akan dilakukan penambahan jelang Idul Fitri.

"menjelang hari raya idul fitri nanti kita kemungkinan akan menambah pemasukan barang dari Jakarta dan Sumatra," ujarnya.

Begitu juga dikatakan Andus salah seorang Pengusaha Gula, pasokan Gula di Meranti sampai saat ini dan jelang bulan suci Ramadhan masih tercukupi, cuma untuk lebih menjamin ketersediaan gula diperlukan kerjasama dengan Provinsi tetangga Kepulauan Riau khususnya dari Karimun Kabupaten Karimun.

"Jika ada kerjasama dan pasokan Sembako dari Kepri berjalan maka disamping stok tersedia harga pun akan stabil," ucapnya.

Pada kesempatan itu, pengusaha juga meminta kepada Pemda untuk diberikan kemudahan dalam pengurusan berbagai hak.

"Kami harapkan kepada Pemda agar kedepan memberikan kemudahan kepada pengusaha dalam berbagai hal," harap Andus.***Hf


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER