Kanal

Abu bakar Al-Misk Si Pemilik Tubuh Harum yang Abadi

Dikisahkan oleh Al Imam Ibnul Jauzi dalam Al Mawa’idz Wal Majalis. Tentang kisah seorang pemuda, yang menjaga dirinya dari perbuatan zina dan takut kepada Allah.

 

 

Setelah selesai solat, pemuda itu menjadi heran semua mata para jemaah tertumpu ke arahnya. Dalam keadaan tersipu-sipu ia mohon maaf.

Semua ahli jemaah dapat mencium harum kasturi yang semerbak harumannya. Dia dijuluki Al Miski (Si Kasturi), karena tubuhnya menebarkan aroma wangi yang sangat harum dan khas. Dia adalah seorang pemuda sederhana nan sholeh juga rupawan. Dialah Abu bakar Al-Misk, pemuda yang dari dalam tubuhnya selalu mengeluarkan wangi bunga kesturi.

 

Jemaah masjid mengerumuninya dan bertanya kepadanya dari mana ia mendapat harum yang sangat wangi itu. Karena wangi itulah suatu hari ia ditanya, “Sungguh, kami selalu mencium bau wangi yang keluar dari tubuhmu, apa penyebabnya?”

Ketika ada yang bertanya seperti itu, dia lantas berkata, “Demi Allah, sudah bertahun-tahun aku tidak memakai minyak wangi.”

 

                                                                                                

Dia adalah seorang pemuda yang menjual kain dari rumah ke rumah. Yang mempunyai  tubuh yang tegap dan paras rupa yang tampan.

 

Suatu hari dia melalui berjalan membawa dagangan kainya dan seorang wanita telah memanggilnya dan memintanya untuk masuk ke dalam rumah, dengan alasan ingin melihat kainya pemuda itu masuk ke dalam rumah maka lalu wanita itu mengunci setiap pintu-pintunya. Setelah semua pintu-pintu rumahnya terkunci, ia merayu ku untuk berbuat keji bersamanya.” Terkejut dengan perbuatan wanita tersebut, pemuda itu mengingatkanya dengan Allah dan azab yang pedih lanjutnya menuturkan.

 

Tetapi sia-sia. Nafsu amarah wanita itu semakin bertambah. Wanita itu menyatakan betapa ia ingin melepaskan perasaan rindu  yang terpendam sejak sekian lama terhadap lelaki tersebut ternyata wanita itu telah sekian lama memiliki rasa suka terhadap Abu bakar Al-Misk .

 

Wanita itu berkata pada Abu bakar Al-Misk : “Jika kamu tidak melakukan apa yang aku perintahkan niscaya aku akan menjerit minta tolong. Aku akan beritahu kepada semua orang bahwa kamu akan memperkosa aku, Sudah tentu orang akan mempercayai kata-kataku ku.”

Melihat sikap wanita itu yang nekad pemuda itu pun bingung dan tertekan dengan tipu dayanya, tapi beruntunglah pemuda itu mendapat ide. Ia  meminta izin kepadanya untuk pergi ke belakang terlebih dahul, karna ingin membersihkan diri dulu.” Lalu wanita itupun dengan senang hati mengizinkanya.

 

“Ketika Abu bakar Al-Misk masuk ke kamar kecil, , tubuh pemuda itu dengan sendiri rasa gementar rasa takut dan jatuh dalam lumpur dosa. Pemuda itu pun buang air besar dan ia lumurkan seluruh badan dengan najisnya sendiri. Sambil menangis ia berkata: “Dari pada aku terjerumus dalam najis dosa dan kemurkaan Allah maka lebih baik aku lumurkan diriku dengan najis dunia yang busuk ini.”

 

wanita itu sudah menunggunya. Ia melihat sendiri betapa terperanjatnya wanita itu dan wanita itu merasa sangat jijik saat melihat keadaannya. Lalu wanita itu menjerit marah  dan menyuruh pemuda itu keluar dari rumahnya dengan segera. Lalu Abu bakar Al-Misk pun pergi pulang kerumah dengan bergegas dan sesampai dirumah ia segera membersihkan diri.

Pada malam harinya, kata Abu Bakar. “Aku bermimpi mendengar sebuah suara, ya…abu bakar, engkau telah melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh orang selainmu. Mulai sekarang akan Kujadikan tubuhmu selalu harum di dunia dan akhirat.” Keesokan harinya, ketika bangun dari tidur, aku menemukan bau harum yang berasal dari tubuhku. Dan bau harum itu tak mau pergi hingga kini.”

 

Dikatakan bahawa bauan harum itu kekal pada diri pemuda itu sampai akhir ajalnya. Ia di kenali dengan panggilan Abu Bakar “Al Miski” bermaksud Pemuda Kasturi.

Maha Suci Allah.. inilah kebesaran Allah dan antara darjat yang tinggi Allah berikan pada hambaNya yang bertaqwa.

 

abu Bakar Al Misk, telah mencontohkan, setelah sebelumnya Rasulullah Saw memberi jaminan: “Salah satu di antara tujuh orang yang diberi naungan Allah pada hari kiamat, dimana tiada naungan kecuali naungan-Nya adalah seorang pemuda yang digoda untuk berzina dengan seorang wanita yang berpangkat lagi jelita namun ia menolaknya dan berkata, “Saya takut kepada Allah! (HR Al Bukhari dan Muslim)

 

Masya Allah… Ternyata harum yang keluar dari tubuhnya, tak lain adalah buah dari ketaatannya kepada Allah Ta’ala. Karena ketaatan itulah yang membuat dirinya takut untuk bermaksiat di hadapan Allah Ta’ala, sehingga dia berusaha keras agar menjauh dari maksiat yang hampir saja menjerumuskannya pada dosa.

 

Semoga, kisah ini mampu menggugah kembali kesadaran kita agar menjauhi perbuatan yang dapat menjerumuskan kita pada dosa. Wallahu a’lam bishshawwab.


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER