Kanal

Mesin Cetak Pasport Kantor Imgrasi Kelas II Selatpanjang Mengalami Kerusakan

PELITARIAU, Selatpanjang - Mesin Cetak Pasport Kantor Imgrasi Kelas II Selatpanjang Mengalami kerusakan  sejak sepekan lalu, akibat dari kerusakan mesin cetak psport tersebut terjadi keterlambatan dalam proses pemgeluaran buku passport di imgrasi Selatpanjang  tersebut dan puluhann buku passport yang diurus oleh calon pemilik buku passport di selatpanjang ituakhir menumpuk.
 
Kepala Kantor Imgrasi Selatpanjang Tohdi SH melalui Tata Usaha (TU) Burhanundin kepda harian Wartawan rabu (22/04) kemarin mengatakan, bahwa kerusakan pada mesin cetak Pasport tersebut sudah terjadi sejak sepekan lalu, hingga rabu kemarin belum bisa di perbaiki, kerusakan yang terjadi pada Print Head, sehingg suku cadang dan teknisi  harus di datangkan dari Jakarta.
 
"Sehrusnya rabu (22/4)  kemarin alat suku cadang dan teknisinya sudah smpai Ke Meranti, karena ada KAA di Jakarta akhirnya bterjadi keterlambatan, mudah-mudahan kamis atau jumat (hri ini-red) suku cadang yang rusak dan teknisinya sudah smpai Kemrnti dan Insah Allah Aktifits pembutan Pasport di Kabupten kepulauan mernti bisa norml kembali”sebutnya.
 
Tata Usaha kantor Imgarsi kelas II selatpanjang tersebut, juga menyampaikan permintaan Maafnya Kepada masyarakat khsusunya kepada masyrakat atas terlembatan dalam kepengurusan Buku Pasport, sehingga membuat masyrakat merasa kurang nyaman.
 
Burhanuddin juga menjelskan atas keterlambatan layanan Pembuatan Parpor tersebut,  Menurutnya Keterlambatan pengeurusan buku pasport itu bukan karena kellin atau kurangnya maksimal pelyanan yang diberikan, akan tetapi keterlambatan tersebut karena ada ganngguan teknis, karena telah terjadi kerusakan pada Print Head Mesin Cetak Buku Pasport tersebut.
 
Lanjutnya, Atas nama kntor Imigrasi Kelas II selatpanjang kami seluruh jajar Pegawai di kantor Imigrasi selatpanjang ini mohon maaf atas ketidak nyamanan ini, oleh karena itu kami menghimbau kepada msyarakat khususnya  bagi yang masih dalam pengurusn pasport untuk dapat bersabar.
 
"Jika mesinnya sudah kembali normal kita akan upayakan untuk menyelesaikan dengan segera jika perlu kita akan bekerja siang dan  malam “sebut Burhanuddin.***

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER