Kanal

Gubernur Syamsuar Tinjau Pembangunan Jembatan, Sei Batang Lubuh Hingga Perbaikan Jalan Simpang Jurong

PELITARIAU, Rohul - Dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) ke Rokan Hulu (Rohul) Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meninjau langsung kelanjutan pembangunan jembatan Sei Batang Lubuh yang berada pada ruas jalan Koto Tengah - SP III Muara Jaya, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Rohul pada Kamis (3/8/2023). 

Jembatan tersebut melintasi Sungai Rokan menghubungkan desa Muara jaya, desa Koto Baru, Kota Raya Kecamatan Kunto Darussalam hingga Suram Petapahan Kabupaten Kampar.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Jalan dan Jembatan PUPR Riau, Zulfahmi Abbas, sampaikan, jembatan yang sempat terhenti pembangunannya pada 2018 itu akan dilanjutkan pada 2023 melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau 2023.

"Pembagunan jembatan ini akan dilanjutkan melalui Bankeu Provinsi Riau 2023, jadi tahun 2023 ini akan kita selesaikan," jelasnya.

Fahmi mengungkapkan, untuk besaran anggaran pembangunan Jembatan Sei Batang Lubuh pada ruas Jalan Kota Tengah - SP III Kepenuhan sebesar Rp28.702.000.000.

Lalu, Dijelaskan dia, Pembangunan Jembatan Sei Batang Lubuh pada ruas jalan Kota Tengah - SP III Kepenuhan, kondisi awal panjang 140 meter dan lebar 7 meter. Pekerjaan struktur bawah pondasi tiang pancang, abutmen 1 dan 2, pilar 2, gelagar dan lantai oprit.

Rencana kelanjutan pekerjaan struktur bawah, pondasi tiang pancang, pilar 1, pekerjaan struktur atas, pekerjaan lantai dan rangka baja serta pekerjaan perkerasan aspal.

Kemudian, Gubri Syamsuar juga meninjau perbaikan jalan Sontang - Simpang Jurong - Duri yang dikerjakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah III Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR PKPP).

Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah III PUPR Riau, Eri Ikhsan mengatakan, pemeliharaan ruas jalan ini bertujuan menjaga fungsional agar penggunaan jalan lancar. Lalu, sebutnya, jarak tempuh akan semakin dekat sebab kondisi jalan baik

"Jadi, tentunya waktu tempuh cepat, Sehingga, memperendah biaya transportasi," terangnya.

Dijelaskan dia, pihaknya melakukan penambalan jalan berlubang (patching), difungsionalkan sehingga tidak bermasalah bagi pengguna jalan.

"Dari sontang - simpang jurong ada 50 titik yang harus diaspal. Namun, karena dana terbatas tidak bisa mengaspal semua, dan tahun ini kita bisa mengaspal 29 titik yang sudah dilakukan perbaikan, dan akan dilanjutkan pada 2024," jelasnya.

Dengan sudah terpeliharanya jalan ini, pihaknya berharap untuk selanjutnya dikarenakan pengguna jalan ini sebagian besar merupakan kendaraan yang bertonase besar serta ruas jalan ini termasuk ruas jalan yang padat, mereka mengimbau untuk semua pihak ikut dan turut serta menjaga kondisi jalan supaya tetap dalam kondisi baik.

"Saya minta pengguna jalan lebih tertib, perusahaan tidak menggunakan kendaraan Over Dimension Overload (ODOL) yang sangat mempengaruhi kerusakan jalan," tandasnya.** Prc6 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER