Kanal

Waduh, Bupati Inhu Mendapat Karma

PELITARIAU, Rengat- Bupati Inhu Yopi Arianto menyatakan telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari menerima hukum karma sebagai Bupati  yang banyak mendapat kritikan dari sejumlah aktivis dan yang lain selama dirinya menjabat sebagai Bupati Indragiri Hulu.
 
Seperti yang dikatakanya saat berbincang-bincang dengan sejumlah Pers, di Gedung Gerbang sari pada kamis (16/4) bahwasanya dirinya siap menerima kritikan dari siapapun atas apa yang pernah dilakukan.
 
"Saya sudah siap menerima hukum karma yang saya terima saat ini, sebab sebelum saya menjabat sebagai Bupati tepatnya sewaktu saya menjabat anggota DPRD provinsi Riau , sayapun cukup mengkritisi Pemkab Inhu dan saya ingat betul kala itu pada tahun 2009 , saya kritisi Sekertaris Daerah yang lebih sering tugas dilapangan," ujar Yopi.
 
Menurutnya, kalaupun sekarang dirinya banyak dikritisi oleh orang lain itu biasa dan wajar bagi orang yang menginginkan perubahan, atau artinya orang tersebut tidak setuju dengan  program-program yang telah lakukan saat ini dan diterimanya dengan legowo.
 
"Seperti bantuan Hibah kepada pedagang kecil,  bantuan sosial lainnya kepada masyarakat miskin, bantuan rumah layak huni, dan sosial lainnya apakah bantuan semacam itu masyarakat tidak setuju ?, kalau program semacam itu yang sebagaimana sudah saya lakukan dan kemudian masyarakat tidak setuju ya saya tidak habis pikir," ujarnya.
 
Ditambahkan Yopi, program pro rakyat selama ini sudah dijalankan buktinya tidak ada satupun program yang di multiyears kan, seperti itulah gaya yang dirinya dapat lakukan dalam melaksanakan tugas sebagai Bupati.***
 
 
Penulis: Muhammad Anshori

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER