Kanal

Posisi Puan Maharani di PDIP Berpolemik

PELITARIAU, Jakarta-Mantan Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, enggan mengomentari masuknya nama Puan Maharani dalam susunan pengurus DPP PDIP Perjuangan. Padahal saat ini putri Megawati Soekarnoputri itu menjabat Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

“Itu biar Bu Mega dan Pak Jokowi yang bicara. Tidak dalam kapasitas saya. Mega sebagai Ketum dan Jokowi sebagai Presiden Indonesia,” ujarnya saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (Selasa, 14/4) seperti filansir Fajaronline.

Sementara mengenai namanya yang tidak diberikan jabatan, Ara, begitu ia disapa menyatakan tetap setia pada PDIP meski tanpa jabatan partai sekalipun. Lebih lanjut ia menilai bahwa Keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri merupakan sebuah cara untuk menguji loyalitasnya kepada partai.

“Unsur loyalitas diuji dalam situasi apapun. Jangan loyal ketika dapat jabatan. Tidak dapat jabatan apapun kita harus loyal. Jangan loyal saat dapat jabatan,” tandasnya.

Sementara itu, Puan sempat mengklaim bahwa statusnya sebagai salah satu pengurus DPP PDIP nonaktif sudah dipahami oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK). Persetujuan itu, lanjutnya, didapat setelah ia mampu meyakinkan orang nomor satu dan dua tersebut, bahwa posisi nonaktif tidak akan mengganggu kinerjanya di eksekutif.

“Sudah, kami sudah berkomunikasi, dan setelah dilantik kan dinonaktifkan langsung oleh Ketum. Lantik langsung nonaktif, jadi enggak rangkap jabatan,” kata dia di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta (Senin, 13/4).***red/pen


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER