PT RAPP Bina Petani Cabe Keriting

PELITARIAU, Pelalawan - Kelompok tani Desa Teluk Binjai Kecamatan kuala Kampar Kabupaten Pelalawan mengikuti sekolah lapang budidaya cabai keriting. kegiatan pelatihan tersebut ditaja oleh PT Riau  Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) sejak 28 Maret kemarin hingga 28 Juni kedepan di tahun 2015 ini.

Sekolah pelatihan budidaya cabe keriting yang diikuti oleh 12 orang dari kelompok tani tersebut, merupakan bentuk dari perhatian PT RAPP terhadap lingkungan dengan program Community Development (CD). Selain itu juga kegiatan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan motivasi kekompok tani untuk menanam cabai keriting di lahan gambut tanpa bakar.

CDO PT RAPP Marjikin, saat berbincang dengan pelitariau.com Selasa (14/4) menjelaskan, kalau kelompok Tani Sekoyan dari desa Telukbinjai ini dulunya pernah menanam cabai keriting, namun hasilnya tidak memuaskan sehingga metivasi para petani untuk bududaya cabe jadi menurun.

"Sekolah lapang budidaya cabai keriting untuk meningkatkan capacity building petani tentang budidaya cabai panjang," kata Marjikin.

Marjikin juga  menjelaskan, dalam program yang akan dilaksanakan dalam waktu tiga bulan kedepan tersebut, para peserta akan mendapatkan pengetahuan mengenai cara menanam cabai yang benar, dengan memanfaatkan lahan gambut. nanatinya petani akan bisa mulai dari teknik budidaya cabai panjang di lahan gambut tanpa bakar lahan hingga cara pengolahannya, cara perawatan, hingga sampai panen nanti.

Lanjud Marjikin, Dalam sekolah lapang ini, para peserta bukan hanya sekedar teori, tetapi langsung dipraktekkan langsung dilahan. Peserta dibagi lahan dan saprodi pertanian untuk praktek. "Semua ilmu mulai dari pengolahan lahan, pembibitan, perawatan dan sampai panen menjadi tanggung jawab masing-masing peserta" ujar Marjikin.

Dengan melalui program ini, Marjikin berharap para petani Teluk Binjai bisa kembali menanam cabai dan menjadikannya komoditas utama di desa mereka.

"Dengan adanya sekolah lapang ini petani-petani desa teluk binjai diharapkan  bangkit kembali untuk menanam cabai panjang ini," harapnya.***

Penulis: Andre/Pen