PELITARIAU,Tembilahan - Bupati HM Wardan mengatakan bahwa kehadiran Masyarakat atau Suku Banjar di Kota Batam dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan Kota Batam Propinsi Riau dan Kepri pada umumnya.
"Selama sekitar 1,5 tahun menjabat sebagai Bupati Inhil, saya merasakan dukungan dari kalangan masyarakat Banjar yang berjumlah sekitar 28 persen dari jumlah penduduk Inhil," sebut bupati ketika menghadiri pengukuhan pengurus Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Propinsi Kepri, Minggu (29/3).
Bagi bupati, hal semakin menambah kedekatan karena beberapa waktu lalu mendapat Gelar Datuk Mangku Negeri oleh Kesultanan Banjar di Martapura, Kalimatan Selatan.
Pengukuhan yang digelar di salah satu hotel berbintang di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ini langsung dilakukan Ketua Umum Pengurus Besar Kerukunan Bubuhan Banjar (KKB) yang juga Gubernur Kalimantan Selatan, H Rudi Arifin.
Hadir juga Sultan Perak Malaka Firmansyah, Gubernur Kepri, HM Sani, Walikota Batam, anggota DPR dan DPD RI, Bupati Karimun, Ketua dan anggota DPRD Inhil, Ketua KPU Inhil, SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Batam dan beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil.
Ketua KBB Provinsi Kepri Priode 2014-2019, H Syamsuddin Uti menyatakan, kegiatan pengukuhan yang disejalankan dengan kegiatan Aruh Ganal (Kenduri Besar) sebagai ajang silaturrahmi dengan sesama masyarakat Banjar dan elemen masyarakat Kepri, khususnya Kota Batam. Dalam kegiatan ini juga digelar penampilan seni budaya Banjar.
Pengukuhan KBB Provinsi Kepri dan Kota Batam ini cukup meriah dengan dihadiri ribuan seluruh masyarakat Banjar yang ada di Kota Batam dan dari pengurus masyarakat Banjar dari berbagai Provinsi di Indonesia serta beberapa masyarakat Banjar dari negara tetangga.***Markoni
Bupati Inhil Hadiri Pengukuhan KBB Kepri
Ikuti Terus Pelitariau.com