PELITARIAU, Selatpanjang - Cuaca exstrim diiringi dengan hembusan angin membuat lahan gambut di rawan terbakar, kalini Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Desa Perumbai Alahair Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kebakaran yang terjadi sejak Kamis (26/3) sekitar pukul 14:00 WIB tersebut, masih terus dipadamkan oleh Pemadaman kebakaran (Damkar) Kabupaten Kepulauan Meranti dengan mengerahkan 17 orang personilnya, tampak juga dua unit mobil pemadaman kebakaran diterjunkan kelapangan untuk mengendalikan api.
Kata Kepala Bidang Damkar Kepulauan Meranti Piskot Ginting, dikonfirmasi pelitariau.com menjelaskan, Luas lahan yang terbakar tersebut kurang lebih 5 hektare. Luasnya lahan terbakar membuat persnil damkar kesulitan mengendalikan api. "Angin yang berhembus kencang membuat api cepat merambas lahan yang kering di lokasi kebakaran," kata Piskot.
Beruntung, kata Piskot ginting, api bisa dikendalikan sebab sumber air didapat dari rumah warga sekitar yang memiliki kolam ikan yang tidak lagi dipakai. "Air dari kolam-kolam warga kita alirkan untuk memdamkan api, ketersediaan air ini juga yang membuat personil terbantu," jelasnya.***
Penulis: Doni Ruby Saputra
Damkar Alirkan Air Sumur Warga Untuk Padamkan Api
Ikuti Terus Pelitariau.com