PELITARIAU, Rengat - Masyarakat Provinsi Riau kembali berduka atas meningalnya putra terbaik Riau asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Susilowadi, SE,SH, MH tepat pukul 19.10 Kamis (14/8) malam di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utaradi Jakarta.
Pihak keluarga akan memebawa Jenazah Bang Ilo dari Jakarta ke Rengat Kabupaten Inhu untuk di makamkan di tanah kelahiranya pada Jum'at (15/8).
Polisi yang bertugas di Mabes Polri ini dikenal banyak membantu masyarakat Riau sebagai penyambung lidah ke pemerintah pusat untuk memperjuangkan pembangunan daerah Riau.
Besarnya kepedulian dan perhatian Bang Ilo ke masyarakat Riau, mendapat respon positif seperti besarnya dukungan masyarakat Kabupaten Inhu untuk dicalonkan sebagai Bupati pada Pilkada Inhu tahun 2015 mendatang.
Belum diketahui persis apa penyakit yang menyerang Panglima Laskar Jayakarta ini, mendadak pada hari Rabu (13/8) malam kemarin. Ia sempat dirawat satu hari di RS Mitra Keluarga yang diduga serangan jantung.
Selain pihak keluarga yang merasa kehilangan, salah satu Ustad Kabupaten Inhu Malik Siregar yang sering mendamping Bang Ilo saat acara dan pertemuan silaturahmi dengan masyarakat merasa kehilangan. bang Ilo dikenal di Inhu sebagai Putra Inhu yang meluruskan sejarah 5 Januari sebagai hari berdarah kota Rengat.
Selamat jalan Bang Ilo yang telah pergi untuk selamanya meninggalkan kita menghadap sang Ilahi. "Semoga amal ibadah Bang Ilo diterima Allah, Amin" kata Ustad yang dikenal dekat dengan Bang Ilo.
Tutup usia 51 tahun, Bang Ilo meninggalkan 1 orang Istri dan 2 orang anak. "Perjuangan bang Ilo untuk mensejahtrakan masyarakat Inhu akan kita lanjutkan," ujar Ustad Malik Siregar dengan nafas tersendu-sendu saat kepada pelitariau.com.(cr.pen)
Selamat Jalan AKBP Susilowadi Putra Terbaik Inhu
Ikuti Terus Pelitariau.com