Kanal

Terpilih Aklamasi, Joni Chang Nahkodai FOBI Siak

PELITARIAU, Siak - Musyawarah Kabupaten (Muskab) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Siak, yang berlangsung pada Minggu (28/08/22), berhasil memilih Ketua FOBI Kabupaten Siak Sri Indrapura.

Muskab FOBI  ini merupakan yang pertama digelar dalam memilih kepengurusan FOBI Kabupaten Siak.

Dalam Muskab ini, Joni Chang terpilih secara Aklamasi memimpin FOBI Siak hingga 2026 yang akan datang. 

Muskab FOBI Siak ini turut dihadiri Ketua FOBI Riau yang diwakili Sekertaris FOBI Riau Nata Hedy Nyo SE MH, Ketua KONI Siak Nazarudin, Kapolsek Siak yang diwakili oleh Iordion, Ketua Projo Siak yang juga menjabat sebagai Sekertaris Pemuda Pancasila Kabupaten Siak, Agus serta sejumlah tokoh masyarakat dan para  Pengurus Kelenteng Hok Sui Kiong.

Sekretaris FOBI Riau Nata Hedy Nyo, SE MH, kepada sejumlah awak media yang meliputi acara Muskab ini mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua FOBI Siak.

"Mewakili FOBI Riau, Kami mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua FOBI Siak, Semoga selanjutnya tersusun kepengurusan FOBI Kabupaten Siak, kami terbitkan SK nya dan segera dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua FOBI Riau," ujar Nata Hedy yang didampingi Ketua OKK FOBI Riau, Suhu Joni.

Nata Hedy juga memuji, pelaksanaan Muskab FOBI Siak ini, berjalan dengan tertib dan lancar.

Nata juga menyampaikan harapan dari Ketua FOBI  Riau Andrie Djaja, Tim Barongsai  Siak  dapat menurunkan atlet terbaiknya saat berlangsungnya Kejurda Barongsai pada tanggal 11 September 2022 mendatang, yang akan  memperebutkan Piala Bergilir Mal SKA, di Atrium Kampar Mal SKA Pekanbaru, sekaligus ajang pencarian bibit bibit atlet Barongsai Riau yang akan dikirim pada  PON XXI 2024 Aceh-Sumut yang akan datang.

"Ingat, acara Kejurprov  kita akan memperebutkan atau yang akan dipertandingkan 4 Ketegori yakni, Barongsai Tradisional, Barongsai Ketangkasan Zou Tou, Barongsai Ketangkasan Gua Yao, Barongsai Ketangkasan Shang Tui," ujar Nata Hedy saat memberikan kata sambutan.

Masih kata Nata, Barongsai Indoneaia  sudah lima kali menjadi juara dunia, yakni pada 2009 di Guangzhou, 2014 (Jakarta), 2015 (Beijing), 2017 (Jakarta), dan November 2019 di Guangxi, China.

"Tari Barongsai  bukan lagi miliki orang Tionghoa. Ia sudah menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia dikarenakan bahwa sekarang atletnya sudah ada dari beberapa suku dan agama," sebut Nata Hedy. 

Sementara itu, Ketua KONI Siak Nazarudin dalam sambutannya mengatakan, KONI Siak siap mendukung atlet Barongsai Siak menuju Kejurprov Barongsai dengan memberikan fasilitas armada transportasi dari Siak ke Pekanbaru. ** Prc7


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER