PELITARIAU, Rengat - Sangat memprihatinkan memang dengan adanya pemadaman Listrik di Inhu pada Kamis (12/3), karena kerusakan pada kabel kobelko jaringan dibawah tanah yang pada pukul 8. 30 meledak, sehingga jaringan di Inhu mengalami padam total dan malam hari nya lampu hidup namun tak jelang lama lampu padam lagi.
Hingga durasi satu jam ternyata listrik aliran ke warga hidup lagi, dan mati lagi, hingga 15 menit, namun mati lagi, hidup dan mati lagi hingga pukul 23. 30 dan hidup lagi.
Padamnya aliran listrik yang berdurasi luar biasa ini sangat merugikan warga Inhu, seperti yang dikatakan Krisyana pemilik usaha rumahan loundry di kawasan bandara Japura yang mengaku tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang mengakibatkan cucian dari pelanggan menumpuk dan tidak siap sesuai jadwal.
" Jika listrik mati seperti ini sudah jelas merugikan kami yang usahanya menggunakan listrik semua, mulai dari pompa air, cuci hingga gosok," ungkapnya.
Sementara itu, Manager PLN Almunanto di Kamis (12/3) sekitar pukul 23. 45 WIB melalui smsnya kepada wartawan menyampaikan permohonan maafnya yang berbunyi sebagai berikut.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya akibat padamnya suplai listrik PLN ke masyarakat mulai pagi tadi Kamis 12/3/2015 pukul 9.00 pagi s/d malam ini, dikarenakan gangguan kabel tanah dan PMT di PLTD Kota Lama yang terjadi secara beruntun/berurutan di 6 lokasi (5 kabel terbakar/rusak, Dan 1 PMT bocor), 1 lokasi di PLTMG lirik (kabel bocor mengeluarkan percikan api) dan 1 lokasi Di GH Pematangreba (PMT terbakar), yang perbaikannya dilakukan mulai dari jam 9 pagi hingga malam ini, s/d malam ini petugas PLN masih melakukan upaya perbaikan, atas ketidaknyamanan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Inhu," kata Almunanto.***
Penulis: Muhammad Anshori
Editor: Alfi