Kanal

Petani Tewas Tercabik-cabik Dimangsa Harimau

PELITARIAU, Bengkalis - Seorang petani di Bengkalis, Riau ditemukan tewas mengenaskan dalam hutan Bagan Benio. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban tercabik-cabik terdapat luka cukup parah dan tanpa kepala.

Polisi mengonfirmasi, korban bernama Indra (30) ditemukan warga di dalam hutan pada Rabu pagi tadi, sekitar pukul 08.45 WIB.

Melihat kondisi jasad korban, warga dan polisi menduga korban diterkam harimau. "Kenapa sampai itu diperkirakan diterkam harimau, karena di dekat situ ditemukan jejak harimau," sebut Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika.

Dikatakannya juga, jejak harimau sumatra ditemukan tidak jauh dari penemuan mayat korban, yakni di KM 68. 

"Waktu ditemukan kondisi kepala korban hilang, tinggal badan dan itulah dilakukan pencarian, tetapi sudah ketemu," kata Maitartika.

Maitartika mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami kronologi kejadian. Termasuk memeriksa sejumlah saksi di lokasi sebelum korban ditemukan tewas.

Informasi yang beredar, sebelum ditemukan tewas, korban sempat pergi mencari madu ke hutan Bagan Benio pada Selasa kemarin. Namun hingga larut malam korban tak kunjung pulang.

Polisi meminta semua pihak bersabar untuk menunggu hasil penyelidikan dan pemeriksaan lengkap dari petugas. 

Untuk memastikan keterangan warga, petugas telah  mendatangi lokasi serangan harimau di Pulau Teluk Padi Km 68 Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Talang Muandau.

Keterangan dari saksi lainnya menyebutkan bahwa  korban berangkat dari rumah menuju ladang Selasa (5/4/2022) pagi  untuk membersihkan ladang dan melihat jerat rusa. Bahkan, Indra sempat berpapasan dengan mertua dan tersenyum.

Namun, hingga pukul 18.30 WIB Indra tidak pulang sehingga membuat istrinya resah dan menghubungi Handphone korban tetapi tidak diangkat hanya berdering saja. 

Sekitar pukul 20.00 WIB Indra belum juga pulang, sehingga istrinya menghubungi Kitam (50) ayahnya memberitahu suaminya belum pulang dari ladang. Namun hasilnya tetap sama.

Pencarian mulai dilakukan sekitar lebih kurang 50 warga pada pukul 23.00 WIB bersama-sama bergerak ke seberang pulang teluk padi menggunakan perahu bot untuk mencari korban, hingga pukul 02.00 WIB, tetapi korban tidak ditemukan.

Paginya sekitar pukul 07.00 WIB korban ditemukan dengan posisi terlentang dan kepala terpisah dengan jarak 1,5 KM. Disekitar lokasi ditemukan ada jejak tapak kaki diduga binatang buas (harimau).

Selanjutnya, oleh warga jasad korban lalu dibungkus kain dan dibawa dengan perahu bot menuju rumah orang tuanya di Km.58 Desa Tasik Serai Timur untuk dikebumikan. **Prc7


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER