Kanal

Pembangunan Meranti Harus Berdampak Luas Bagi Kesejahteraan

PELITARIAU, Selatpanjang-Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan, M.Si menegaskan program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemda Meranti harus berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan harapan itu, perlu diselaraskan antara pembangunan manusia dan pembangunan fisik infrastruktur.


"Membangun manusia sebagai objek pembangunan sangat agar pembangunan yang dilaksanakan tidak menimbulkan masalah sosial," ujar Bupati saat pembukaan Musrenbang Tingkat Kecamatan Tebing Tinggi, Selasa (3/3).

Menurut Bupati, Pembangunan infrastruktur yang dilakukan akan sia-sia jika tidak diselaraskan dengan pembangunan manusia sebagai objek pembangunan.

"Kita membangun gedung dan jalan tapi tidak bisa dimanfaatkan oleh manusianya maka akan sia-sia, okeh karena itu saya memasukan pembangunan manusia sebagai pilar pembangunan di Kabupaten Meranti," jelas Bupati.

Selain itu, jika pembangunan infrastuktur tidak diiringi dengan pembangunan manusia berpotensi menimbulkan gesekan sosial, pembangunan manusia untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan arti pembangunan yang dilaksanakan.

"Ketidak pahaman dapat menimbulkan persaingan dan perkelahian antar kelompok, padahal pembangunan yang dilaksanakan bukan untuk satu kelompok atau golongan tetapi untuk seluruh masyarakat Meranti," ujarnya lagi.

Bentuk pembangunan yang dilaksanakan Pemkab. Meranti seperti yang saat ini sedang gencar dilaksanakan dengan meningkatkan aktifitas seni budaya, aktifitas olahraga serta keagamaan.

Aktifitas seni dengan dukungan dan bantuan yang diberikan kepada para pelaku seni, sedangkan olahraga dengan memberikan bantuan berbagai peralalatan olahraga ditiap desa yang dikunjungi Bupati, sementara untuk pembangunan dibidang keagamaan dengan menberikan sejumlah bantuan untuk pembangunan Masjid dan Mushola ditiap Desa, Kecamatan Se-Kabupaten Meranti.

Seperti diketahui, tiap tahun Pemkab. Meranti menggelontorkan bantuan untuk 500 Masjid dan Mushola. "Ini untuk memperindah rumah ibadah agar masyarakat suka mengunjunginya," ujar Bupati.

Dan pada kesempatan itu, Pemda Meranti menggelontorkan sejumlah bantuan untuk 29 Masjid dan Mushola di Kecamatan Tebing Tinggi. Bantuan terbesar diberikan untuk masjid Darul Ulum sebesar 1 Miliar rupiah dan Masjid Al-Falah sebesar 250 juta rupiah, total bantuan untuk masjid dan Mushola Se-Kecamatan Tebing Tinggi sebesar 2 Miliar lebih. 

Selain bantuan Masjid dan Mushola, seperti juga dilakukan untuk Kecamatan lainnya, Pemkab Meranti juga menyalurkan bantuan peralatan olahraga dan bantuan baju dinas untuk seluruh RT/RW Se-Kecamatan Tebing Tinggi.

Pada kesempatan itu, dalam rangka menghimpun aspirasi masyarakat untuk dituangkan dalam program pembangunan kedepan, Bupati juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan para tokoh masyarakat Tebing Tinggi. Berbagai masukan disampaikan masyarakat diantaranya 

Mminta Bupati melanjutkan progam pembangunan hingga 5 tahun kedepan, seperti proyek air bersih. Dijelaskan Bupati proyek air bersih sudah menjadi prioritas Pemda Meranti, saat ini secara bertahap sudah dituntaskan di pedesaan, salah satunya di Desa Tj. Samak dan menyusul Desa Bantar, sementara untuk proyek besar di Kecamatan Tebing Tinggi akan dilaksanakan ditahun 2017 mendatang.

"Nantinya kita akan membangun waduk dengan membendung sungai Perumbi, kajian telah selesai dilakukan,"ucap Bupati.

Dan jelang proyek air bersih tersebut tuntas, sebagai solusi jangka pendek Pemda Meranti akan melaksanakan program sumur bor yang dibagikan untuk ribuan masyarakat. 

Selain menyampaikan berbagai program pembangunan, seiring cuaca ekstrim saat ini, Bupati Meranti juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan. Karena sangat berpotensi terjadinya kebakaran yang lebih luas, terutama di lokasi Tebing Tinggi Barat, Tebing Tinggi dan Rangsang Barat.

"Mari jaga jangan bakar lahan sembarangan disaat-saat kritis ini, mbakar lahan dapat menimbulkan kebakaran dan penyakit ISPA, saya titip kepada tokoh masyarakat RT/RW mari sosialisaikan untuk membuka lahan jangan dengan cara membakar,"pungkasnya.
 


Penulis: Doni Ruby Saputra
Editor.  :rio
Sumber: humas meranti


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER